Sebagai mahasiswa, kamu pastinya sudah tidak asing dengan kegiatan belajar, karena itu merupakan kewajiban. Pada prakteknya, ada banyak metode belajar yang digunakan oleh para mahasiswa, ini termasuk sistem kebut semalam (SKS). Lalu, apakah sistem ini efektif untuk belajar?
Temukan informasi lebih dalam tentang apa itu sistem kebut semalam, alasan mengapa mereka memilih metode ini, dan apa dampak ke depannya pada penjelasan berikut. Lalu, ada juga tips belajar yang perlu kamu tahu!
Mengenal Definisi Metode SKS
Sebenarnya, pengertian SKS sudah tergambar dari singkatannya, yaitu ketika kamu mempelajari semua materi pembelajaran di satu malam yang sama. Pada umumnya, metode ini kamu gunakan menjelang ujian. Kamu tidak belajar jauh-jauh hari, namun cramming di malam sebelum ujian.
Selain untuk belajar, kamu juga biasanya akan melakukan metode belajar ini untuk mengerjakan tugas. Anggaplah deadline tugas ada di pukul 12 malam, namun kamu baru mengerjakannya di pukul 9 malam. Padahal, sebenarnya kamu punya waktu 1 – 2 minggu untuk menyicil tugas tersebut.
Alasan Mengapa Orang Memakai Metode SKS Sebelum Ujian
Ada banyak alasan mengapa sistem kebut semalam begitu digandrungi oleh mahasiswa. Bahkan, ada satu survei yang menyatakan bahwa 99% di antara 1.500 mahasiswa memakai metode belajar ini.[1] Namun, yang paling umum terjadi adalah karena alasan berikut!
1. Kurang Persiapan
Hal pertama, sekaligus alasan yang paling sering digunakan oleh mahasiswa untuk menormalisasi sistem belajar ini adalah karena kurangnya persiapan. Pusat masalah ini adalah mahasiswa yang tidak dapat mengelola waktunya dengan baik, entah karena terlalu sibuk atau terlalu malas.
Padahal, jika kamu meluangkan waktu selama 30 – 60 menit di setiap hari untuk belajar, persiapan pun akan semakin matang. Pada waktu tersebut, kamu bisa mengerjakan tugas sekaligus me-review materi agar tidak merasa kewalahan pada saat menjelang ujian.
2. Menganggap Materi Akan Lebih Cepat Hafal
Selain itu, ada beberapa mahasiswa yang menganggap jika metode belajar SKS akan membuat mereka lebih cepat hafal materi. Sebenarnya, hal ini tidak salah karena materi masih terasa fresh di hari-H ujian. Toh kamu memang baru mempelajarinya semalam.
Sayangnya, materi ini hanya akan numpang lewat dan akan segera kamu lupakan. Sebab, kamu tidak mempelajarinya dengan benar.
Dampak Metode SKS
Ada beberapa dampak sistem kebut semalam yang mengintai, beberapa di antaranya yaitu:
1. Kurang Istirahat, Sehingga Tubuh dan Otak Lelah
Anggaplah situasi yang akan kamu hadapi adalah ujian akhir semester. Itu artinya, kamu perlu mempelajari materi untuk satu semester dalam satu malam dengan metode belajar yang satu ini. Jadi, wajar jika tubuh dan otak kamu merasa lelah karena kurang istirahat. Hal ini membuatmu tidak fit saat ujian.
2. Membuat Orang Memaksakan Diri di luar Kemampuannya
Ketika melakukan metode SKS saat belajar, tidak jarang kamu harus pushing the limit atau memaksakan diri di luar kemampuan. Hal ini jelas tidak baik pada kesehatan fisik dan kesehatan mental.
3. Cepat Lupa Materi Karena Kondisi Tidak Ideal
Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, metode SKS dapat membuatmu cepat lupa materi. Hal ini karena kamu belajar di kondisi yang tidak ideal karena waktu yang terbatas. Selain itu, kondisi tubuh dan mental pun kurang ideal karena kamu harus cramming banyak materi dalam semalam.
Tips Belajar Sebelum Ujian
Karena ada banyak dampak negatif dari metode SKS, kamu pasti ingin tahu bagaimana tips ujian agar hasil akhirnya bisa maksimal. Karena itu, ada beberapa tips yang bisa kamu catat, yaitu:
1. Persiapkan dari Jauh-Jauh Hari
Pertama, penting untuk menyiapkan ujian dari jauh-jauh hari. Daripada belajar kebut semalam, akan lebih baik jika kamu belajar di setiap malam. Tidak perlu lama-lama, 30 menit saja sebenarnya lebih dari cukup untuk me-review materi apa saja yang kamu pelajari pada hari tersebut.
2. Jangan Menghafal Materi, Tapi Pahami
Ketika me-review materi, ada tips yang akan sangat membantu kamu untuk menghindari metode SKS. Cara tersebut adalah dengan tidak menghafal materi, namun dengan memahami substansinya. Jadi, kamu hanya perlu belajar seperlunya satu hari menjelang ujian.
3. Pastikan Suasana Nyaman Saat Belajar
Terakhir, pastikan suasana nyaman ketika belajar, mulai dari kondisi fisik, mental, hingga lingkungan. Ada mahasiswa yang lebih suka belajar di tempat sepi, namun tidak sedikit yang lebih suka belajar di tempat ramai. Ada yang suka belajar sendirian, dan ada juga yang suka belajar bersama teman.
Kamu bisa menyesuaikan lingkungan tersebut saat belajar sesuai dengan preferensi pribadi. Ketika suasana sudah terasa nyaman, kamu pun bisa belajar dengan lebih maksimal. #RaihMasaDepanmu dengan sungguh-sungguh, ya!
