Bandung—kota metropolitan terbesar di Jawa Barat, menjadi salah satu kota yang dipilih mahasiswa untuk melanjutkan studi. Tapi, bagaimana dengan biaya hidup di Bandung?
Buat kamu yang merantau ke Bandung, pasti ada banyak pertanyaan. Dari tempat tinggal, akses transportasi, hingga gaya hidup. Seluruhnya membutuhkan biaya dan kamu pasti bertanya-tanya, butuh biaya berapa ya buat tinggal di Bandung?
Agar lebih paham, mari simak ulasan hasil riset Unit Riset dan Pemasaran Digital tentang biaya hidup mahasiswa Telkom University. Let’s Go!
Faktor-Faktor Pengaruh Biaya Hidup
Total responden dalam riset Biaya Hidup Mahasiswa Tel-U berjumlah 101 responden. Mereka merupakan mahasiswa yang tersebar di tujuh fakultas Telkom University dengan rentang tahun masuk kuliah diantara 2021-2024.
Adapun 5 faktor teratas yang memengaruhi biaya hidup, yaitu sebagai berikut.
- Gaya hidup (31,3%)
- Harga makanan (27,1%)
- Aktivitas/komunitas (15%)
- Lokasi tempat tinggal (13,9%)
- Transportasi (10,5%)
Ternyata, gaya hidup jadi faktor paling besar yang memengaruhi pengeluaran. Soalnya, gaya hidup ini mencakup pilihan sehari-hari, mulai dari ngopi, nongkrong, belanja, sampai ikutan kegiatan di luar kampus.[1]
Selain itu, harga makanan di sekitar kampus, ikut komunitas atau kegiatan tertentu, dan lokasi tempat tinggal juga ikut berperan. Sebagian besar responden tinggal di sekitar area kampus Tel-U, dengan 43,56% tinggal di kos dan 36,6% di asrama dalam kampus.
Sejatinya, faktor pokok dari biaya hidup hanya mencakup kebutuhan mendasar seperti tempat tinggal, pangan, dan transportasi.[2] Gaya hidup merupakan kebutuhan sekunder yang bisa diatur oleh masing-masing individu. Ada baiknya mahasiswa lebih bijak dalam menentukan gaya hidup untuk kelanjutan hidup diri sendiri.
Realita Komponen dan Rata-rata Pengeluaran Bulanan di Bandung
Biaya hidup mahasiswa di Telkom University mencakup banyak komponen. Masing-masing komponen memiliki biaya pengeluaran rata-rata, yuk intip rincian pengeluarannya satu per satu!
1. Tempat Tinggal
Rata-rata mahasiswa mengeluarkan Rp725.000 untuk tempat tinggal sebagai pengeluaran utama. Tempat tinggal di sini mencakup biaya sewa kos atau kontrakan.
2. Makan & Minum
Ini nih pengeluaran yang paling besar! Untuk makan dan minum, rata-rata biaya yang dibutuhkan ialah Rp1.300.000 untuk satu bulan.
3. Transportasi
Biaya rata-rata bulanan yang dibutuhkan untuk transportasi adalah Rp250.000. Biaya ini variatif dan bergantung pada jarak tempat tinggal mahasiswa dan kampus.
4. Kesehatan
Menjadi salah satu komponen penting, rata-rata pengeluaran yang dibutuhkan untuk keperluan medis adalah Rp120.000. Sakit memang tidak diinginkan, tapi perlu disiapkan!
5. Keperluan Pribadi dan Buku/Alat Tulis
Rata-rata pengeluaran bulanan buat sabun, shampoo, pulsa, skincare, dan print-print tugas dan keperluan pribadi lain ialah Rp300.000.
Untuk buku dan alat tulis? Rata-rata pengeluarannya adalah Rp100.000. Telkom University telah menerapkan paper-less pada setiap proses perkuliahan sehingga mengurangi biaya alat tulis dan buku hanya sebagai referensi mata kuliah.
6. Hiburan
Mahasiswa selalu identik dengan nongkrong. Rata-rata biaya yang diperlukan untuk nongkrong, nonton dan healing sebesar Rp670.000. Biaya ini sangat dipengaruhi oleh gaya hidup, ya.
7. Uang Bulanan
Mayoritas mahasiswa dapat kiriman uang bulanan dari orang tua. Rata-rata uang bulanan ialah Rp1.900.000 per bulan. Manajemen keuangan jadi hal penting!
8. Penghasilan Tambahan dan Subsidi Beasiswa per Semester
Para mahasiswa yang memiliki side job di samping berkuliah memiliki rata-rata penghasilan tambahan sebanyak Rp350.000.
Ada pula mahasiswa dengan prestasi mendapatkan beasiswa kuliah. Rata-rata subsidi biaya pendidikan yang diterima mahasiswa adalah sebesar Rp5.100.000 per semester.
Tips Mengatur Keuangan Untuk Mahasiswa
Setelah mengetahui rata-rata pengeluaran bulanan, jangan lupa untuk selalu berhemat. Berhemat tidak hanya memberikan dampak pada kehidupan saat ini, namun juga masa depan.
Beberapa tips berhemat diberikan oleh mahasiswa, diantaranya adalah dengan hemat dalam berbelanja, termasuk mencari promo atau diskon barang saat belanja.
Ada pula yang menyatakan bahwa memasak sendiri dan membawa bekal juga menjadi strategi dalam berhemat. Diikuti dengan mengatur anggaran mingguan serta berjalan kaki atau naik sepeda sebagai transportasi harian.
Sudah terbayang berapa biaya hidup yang perlu kamu siapkan untuk jadi mahasiswa di Bandung? Kini kamu bisa #CreatingTheFuture dengan semangat dan penuh persiapan di universitas swasta terbaik di Indonesia.