Mahasiswa Rantau Merapat! Ini 5 Tips Hemat Saat Bulan Puasa!

5 Tips Hemat Saat Bulan Puasa Untuk Mahasiswa Rantau

Sepakat dikatakan bahwa Ramadhan menjadi bulan yang selalu dinantikan oleh setiap umat Muslim di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia. Selain menjadi ajang peningkatan kualitas iman, Ramadhan juga dapat menjadi momentum eratnya tali persaudaraan, baik itu bersama keluarga maupun kerabat. Hal itu dapat terwujud dengan kegiatan yang jarang terjadi selain di bulan Ramadhan seperti sahur dan buka bersama.

Namun, bagaimana dengan mereka yang harus melaksanakan puasa jauh dari tempat tinggal? Bagi mahasiswa perantau, bulan Ramadhan jelas menjadi tantangan tersendiri. Selain harus jauh dari keluarga, segala kebutuhan yang menunjang kelancaran puasa seperti santap sahur dan berbuka harus dipenuhi secara mandiri. Terkadang, kebutuhan harian saat bulan Ramadhan tidak dapat diprediksi untuk bisa selalu hemat. Lantas, bagaimana cara menghemat uang?

Oleh karena itu diperlukannya strategi yang bijak dalam mengelola keuangan. Lewat uraian ini, kami akan memberikan kiat-kiat berhemat untuk mahasiswa rantau dalam mengarungi bulan suci Ramadhan. Berikut di antaranya:

5 Tips Hemat Saat Bulan Puasa Untuk Mahasiswa Rantau Cek Pengeluaran

1. Mencatat Pengeluaran

Sebagai upaya meminimalisir pembelanjaan berlebihan, mencatat pengeluaran penting untuk kalian lakukan. Cara ini merupakan salah satu yang paling efektif dalam mengidentifikasi pengeluaran yang penting dan tidak penting. Sebab dengan selalu mencatat pengeluaran, kalian bisa tahu untuk apa saja dana dibelanjakan.[1]

Catatlah setiap pengeluaran di bulan Ramadhan setiap harinya mulai dari pembelian untuk santap sahur sampai berbuka. Jika dirasa berlebihan, kalian dapat mengontrolnya untuk tidak mengulangnya di kemudian hari. Ini dapat menjadi langkah kamu untuk terus berhemat dan memprioritaskan kebutuhan.

2. Memasak Sendiri

Selain jauh lebih sehat, memasak makanan sendiri juga dapat memangkas biaya pengeluaran kalian selama Ramadhan. Memasak sendiri jauh lebih ekonomis dibanding membeli makanan di luar yang terkadang kebersihannya juga perlu dipertanyakan. Bagi kalian si ‘picky eater’ atau si pilah pilih makanan, memasak sendiri dinilai ampuh karena dapat menyesuaikan cita rasa yang diinginkan.

Jika bahan makanan yang kalian beli dari pasar masih tersisa, kalian juga dapat mengolahnya menjadi menu sahur selanjutnya sehingga jatah pengeluaran tersimpan.

3. Bijak dalam Berbelanja

Saat berbelanja bahan makanan untuk keperluan santap sahur dan berbuka, lakukan pembelian yang sesuai dengan kebutuhan, seperti jumlah yang tepat. Jika perlu sebelum berbelanja, buatlah daftar bahan yang ingin dibeli untuk meminimalisir pembelian yang tidak diperlukan. Untuk mendapatkan harga barang yang terjangkau, lakukan riset harga di beberapa tempat penjualan untuk mengetahui perbandingan harga pada masing-masing tempat.

Dalam rangka mengamini keutamaan bulan Ramadhan, kalian juga harus memantapkan iman dengan menahan hawa nafsu ketika berbelanja kebutuhan. Hindari sifat impulsif saat tengah berbelanja, baik itu di offline maupun online store. Belilah keperluan yang dibutuhkan bukan yang diinginkan, jangan sampai kalian berbelanja di luar kebutuhan utama.

4. Memanfaatkan Harga Diskon

Sudah menjadi rahasia umum jika seorang mahasiswa rantau giat memburu harga promo dan diskon. Mulai dari makanan sampai barang penunjang sehari-hari. Selagi barang yang dibeli sesuai dengan yang dibutuhkan, tidak ada salahnya, kan?

Apalagi memasuki bulan Ramadhan seperti saat ini, supermarket dan restoran sekitar gencar menawarkan harga spesial. Kesempatan itu bisa dimanfaatkan mahasiswa perantau untuk membeli kebutuhan makanan untuk sahur dan berbuka.

5. Berburu Takjil Gratis

Sebagai anak rantau kalian harus selalu jeli dalam mencari celah untuk bisa terus survive di kota orang. Selain memanfaatkan diskon, kalian juga bisa berburu takjil gratis di sekitar tempat tinggal kalian. Di bulan suci seperti ini, biasanya banyak organisasi ataupun komunitas yang melakukan kegiatan sosial berbagi takjil gratis, baik itu di masjid ataupun jalanan sekitar.

Selain untuk menekan pengeluaran, berburu takjil buka puasa juga bisa membuat kalian merasakan menu takjil yang berbeda-beda. Oleh karena itu, jangan malu untuk mencari titik-titik potensial pembagian takjil gratis di sekitar kalian.

Itulah tadi 5 tips hemat di bulan Ramadhan untuk mahasiswa rantau. Semoga dengan mengikuti tips ini, kalian dapat menjalani kegiatan puasa dengan hemat dan bermakna sehingga bukan hanya amalan, melainkan simpanan tabungan yang cukup untuk menyambut hari raya mendatang.

Penulis: Irvine Althaf Fulca (Mahasiswa Angkatan 2021 – S1 Ilmu Komunikasi)

Share

Berikan Rating & Feedback agar kami dapat meningkatkan layanan informasi kami.

Form Review Halaman Program Studi
WhatsApp
Zoom