Apakah kamu gemar menonton tayangan film atau animasi dalam berbagai genre? Penasaran bagaimana cara memproduksi tayangan-tayangan tersebut? Semua caranya bisa kamu temukan di Jurusan Film dan Animasi Telkom University.
Di artikel ini, kamu akan mempelajari seluk beluk jurusan perfilman dan animasi, mengetahui apa saja yang dipelajari, serta prospek kerja lulusan jurusan tersebut. Yuk, belajar membuat film yang bisa menginspirasi banyak orang!
Kuliah Film: Cara Terbaik untuk Jadi Pembuat Film dan Animasi
Sebagai pecinta film, kamu pasti sering menonton film Indonesia, barat, ataupun drakor alias drama Korea.
Tapi, kenapa berhenti menjadi penonton saja? Dengan masuk kuliah jurusan film, kamu juga bisa membuat tayangan-tayangan seru seperti itu, loh.
Di era yang semakin maju seperti sekarang, jurusan film menjadi salah satu jurusan yang paling diminati. Apalagi, kebutuhan akan tayangan yang berkualitas akan selalu ada, meskipun medianya selalu berubah.
Selain itu, saat ini jurusan film di Indonesia sudah semakin menjamur. Salah satunya adalah Jurusan Film dan Animasi di Telkom University, yang bernaung di Fakultas Industri Kreatif.
Keunggulan Kuliah Jurusan Film dan Animasi Telkom University
Mengapa untuk membuat film atau animasi harus kuliah dulu? Bukankah bisa belajar autodidak atau mengikuti kursus saja? Dan mengapa harus pilih Telkom University?
Sebenarnya, kamu tetap bisa menjadi pembuat film dan animator dengan cara otodidak ataupun mengikuti kursus. Namun, ada beragam manfaat yang hanya bisa kamu kuliah Jurusan Perfilman di Telkom University, yaitu:
1. Mendapat Kurikulum yang Komprehensif
Di Telkom University, kamu akan mendapatkan pembelajaran yang lebih terstruktur dan menyeluruh terkait aspek produksi film dan animasi, mulai dari sejarah, teori dasar, praktik, hingga kesempatan internship. Jadi, ilmu kamu akan lebih ‘matang’ dan kamu akan lebih siap masuk ke dunia industri selepas lulus nanti.
2. Mendapat Fasilitas Terbaik
Sebagai salah satu universitas swasta terbaik, Telkom University memiliki berbagai fasilitas yang membantu proses belajar kamu, mulai dari perpustakaan, ruang multimedia, hingga auditorium. Hal ini tentu mempercepat proses kamu untuk menguasai skill di bidang perfilman dan animasi.
3. Mendapatkan Pengajar Berpengalaman dan Jejaring Profesional
Dengan kuliah film di Telkom University, kamu akan menerima materi langsung dari dosen-dosen yang berpengalaman di industri film. Selain itu, kamu juga bisa memperluas jaringan networking kamu dengan lebih mudah. Siapa tahu, kamu dan teman-temanmu akan terlibat dalam project film yang sama nantinya.
4. Mendapatkan Gelar
Gelar dari program pendidikan formal yang terakreditasi dapat memberikan pengakuan kepada lulusannya di mata industri. Artinya, hal ini dapat memperkuat peluang kamu dalam mencari pekerjaan atau mendapatkan proyek setelah lulus nanti.
Materi yang Dipelajari di Jurusan Film
Materi apa saja yang akan kamu dapatkan jika kamu masuk jurusan Film dan Animasi di Telkom University? Ini beberapa di antaranya:
- Fotografi
- Produksi Audio dan Sound Design
- Story Telling
- Sinematografi
- Penulisan Skenario Film dan Naskah Dokumenter
- Teknologi Gambar Bergerak (Animasi) dan Visual Effect (VFX)
- Screenplay
- Casting
- Penyutradaraan
- Stop Motion
- Kritik Film
Selain mata kuliah tersebut, kamu juga akan mendapatkan materi dasar serta kesempatan untuk melakukan Internship, Entrepreneurship, dan Researchship. Menarik bukan?
Prospek Kerja Jurusan Film dan Animasi
Jurusan film merupakan salah satu jurusan dengan prospek kerja tinggi. Nah, setelah lulus, kamu bisa bekerja di bidang apa? Ini beberapa di antaranya:
1. Sutradara (Director)
Sutradara adalah orang yang bertanggung jawab atas aspek artistik dan cerita suatu film atau animasi. Profesi ini bertugas mengarahkan aktor dan kru untuk mewujudkan ide dalam naskah menjadi sebuah scene.
2. Animator
Animator bertugas untuk membuat gambar bergerak atau animasi untuk film, baik itu dalam bentuk tradisional maupun digital, untuk memberikan efek visual yang dinamis.
3. Produser
Seorang produser memiliki tanggung jawab di fase praproduksi dan pascaproduksi. Aspek-aspek yang masuk dalam tanggung jawab seorang produser adalah aspek finansial, administratif, perekrutan, hingga proses penyuntingan.
4. Sound Designer atau Sound Director
Profesi ini bertugas untuk merancang dan menciptakan efek suara guna menciptakan atmosfer yang sesuai dan mendukung narasi dalam film.
5. Penulis
Dalam industri perfilman, seorang penulis bertugas untuk menulis naskah atau skenario film, mengembangkan cerita, karakter, dialog, dan struktur naratif yang menjadi dasar produksi film.
Di samping profesi tersebut, masih ada banyak lagi profesi yang bisa kamu geluti setelah lulus dari jurusan film, mulai dari editor, art director, VFX Specialist, hingga kritikus film atau content creator yang mengulas film-film terbaru.
Jurusan Film dan Animasi Telkom University merupakan gerbang pertama untuk mencetak kesuksesan di industri perfilman dan animasi. Apalagi jika ditambah dengan ketekunan, konsistensi, dan kreativitas, karier yang gemilang sudah pasti jadi milik kamu. Yuk, daftar sekarang juga!