Di Indonesia, prospek karier bagi lulusan S1 Teknik Logistik semakin menjanjikan dengan adanya pertumbuhan sektor logistik yang pesat dan berkembang. Terlebih dengan penggunaan teknologi blockchain di industri logistik yang menghadirkan sejumlah manfaat.
Dalam era digital saat ini, teknologi blockchain telah menjadi perhatian utama di berbagai sektor, termasuk di industri logistik dan rantai pasokan. Sementara itu, lulusan Teknik Logistik memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan untuk memahami dan mengimplementasikan teknologi ini.
Atas dasar itu, permintaan akan tenaga profesional saat ini terus meningkat seiring penggunaan teknologi blockchain di industri logistik Indonesia. Dalam penerapan teknologi blockchain di logistik, lulusan Teknik Logistik inilah yang nantinya berperan menganalisis dan mengembangkan strategi yang tepat.[1]
Jurusan Teknik Logistik Telkom University Belajar Apa?
Seperti yang telah disebutkan tadi, seiring berkembangnya industri logistik maka peluang kerja untuk lulusan Teknik Logistik semakin besar. Alasannya, tentu karena lulusan Teknik Logistik pasti memiliki kemampuan yang dibutuhkan dalam industri Logistik.
Nah, kemampuan tersebut tentu saja akan didapatkan melalui sejumlah mata kuliah di Jurusan Teknik Logistik. Kira-kira materi seputar apa saja sih, yang akan kamu pelajari di jurusan ini?
Dalam proses perkuliahannya, mahasiswa Teknik Logistik akan mempelajari sejumlah materi yang memang dibutuhkan di Industri Logistik. Di Telkom University beberapa contoh materinya adalah kebijakan dan regulasi logistik, proses bisnis logistik, bisnis digital dan e-commerce, serta logistik kargo.
Melalui sejumlah materi terkait Industri Logistik, nantinya mahasiswa Teknik Logistik di Telkom University akan memiliki wawasan yang memang berguna dalam industri logistik.
Namun bukan hanya itu saja, lho! Beberapa materi lain juga akan diajarkan untuk menunjang pengetahuan umum mahasiswa yang juga berguna di dunia kerja. Beberapa contohnya adalah kalkulus, kimia dasar, fisika dasar, dan juga literasi teknologi.
Prospek Kerja Teknik Logistik
Perlu kamu ketahui, di industri 4.0 ini, aktivitas logistik membutuhkan bukan hanya dukungan teknologi informasi, tapi juga SDM dengan literasi teknologi yang baik. Maka dari itu, prospek kerja dari lulusan S1 Teknik Logistik di Indonesia terbilang cukup cerah dan menjanjikan.
Berikut adalah beberapa prospek kerja yang menarik bagi lulusan Teknik Logistik:
Manajer Rantai Pasokan
Sebagai lulusan Teknik Logistik, kamu bisa bekerja sebagai manajer rantai pasokan di berbagai perusahaan. Termasuk di antaranya adalah perusahaan manufaktur, perusahaan logistik, e-commerce, atau perusahaan ritel.
Tugas dari profesi adalah mengatur strategi perencanaan terkait operasi rantai pasok guna meningkatkan efisiensi serta produktivitas perusahaan.[2]
Analis Logistik
Selanjutnya kamu juga bisa bekerja sebagai analis logistik di berbagai industri, termasuk kerja di e-commerce. Profesi ini bertugas untuk mengumpulkan serta menganalisis data yang berkaitan dengan tingkat persediaan, jadwal pengiriman, dan kualitas produk.
Spesialis Manajemen Persediaan
Pilihan karier lainnya adalah spesialis manajemen persediaan. Seorang spesialis manajemen persediaan memiliki tugas untuk memastikan inventaris perusahaan cukup untuk memenuhi demand atau permintaan pelanggan.
Selain itu, mereka juga bertugas dalam proses pengendalian inventaris seperti menghitung, memeriksa, memindahkan, memesan, dan membuang stok.
Konsultan Logistik
Secara garis besar, profesi ini bertugas untuk menganalisis rantai pasokan perusahaan guna menemukan masalah yang ada. Jika masalah telah ditemukan, konsultan logistik akan memberikan saran yang bisa berguna untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Manager Operasional Logistik
Tugas manager operasional logistik adalah memaksimalkan rangkaian alur penerimaan serta pengiriman barang. Selain itu, posisi ini juga bertanggung jawab dalam mengawasi juga mendidik staf yang berada di bawahnya.
Administrasi Logistik
Dalam tugasnya, administrasi logistik bertanggung jawab untuk menangani perangkat lunak administrasi guna melakukan pencatatan data. Lebih lanjut, posisi ini juga bertugas menangani pembaruan data terkait produk-produk logistik.
Nah, itulah beberapa profesi pekerjaan yang menanti kamu jika nantinya memilih untuk masuk ke program pendidikan S1 Teknik Logistik. Perlu kamu ketahui, rata-rata penghasilan dari profesi-profesi di atas adalah sekitar Rp100 juta hingga Rp120 jutaan per tahun. Jumlah yang menjanjikan, bukan?
Jika kamu tertarik dengan prospek kerja ini, kamu bisa mulai mengambil langkah awal dengan menentukan perguruan tinggi yang tepat sebagai tempat belajar.
Mengapa Teknik Logistik Telkom University?
Kalau kamu berminat untuk mengejar karier di bidang Logistik seperti di atas, kamu bisa mempertimbangkan program S1 Digital Supply Chain di Telkom University. Mengapa harus di Telkom University?
Telkom University merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Bukan hanya itu, Telkom University juga termasuk ke dalam perguruan tinggi terbaik di daerah Asia Tenggara. Maka dari itu, kualitas pendidikan yang diberikan di tempat ini sudah pasti berkualitas dan terjamin.
Selain itu, jurusan S1 Teknik Logistik atau Digital Supply Chain di Telkom University memiliki total 145 sks dirancang sedemikian rupa untuk memaksimalkan lulusannya.
Daftar S1 Digital Supply Chain Telkom University
Tertarik bergabung menjadi bagian dari keluarga Telkom University? Telkom University telah membuka sejumlah jalur pendaftaran mahasiswa baru untuk jurusan ini.
Jadi, tunggu apa lagi? Bergabunglah dengan S1 Teknik Logistik Telkom University dan #RaihMasaDepanmu mengejar karier cerah di industri logistik.
