Mengapa kuliah Jurusan Akuntansi selalu menjadi pilihan populer di kalangan mahasiswa? Hal ini terletak pada fondasi keuangan yang kokoh dan peluang karier yang luas.
Dengan belajar akuntansi secara formal, kamu tidak sebatas mengelola angka, tapi juga memahami cerita di baliknya. Artikel ini akan membahas film-film inspiratif tentang dunia akuntansi, yang akan membuatmu semakin semangat memilih jurusan ini.
Mengapa Kuliah di Jurusan Akuntansi?
Ada banyak alasan kenapa jurusan ini selalu relevan dari masa ke masa. Kamu akan belajar memahami cara mengelola keuangan dan memahami laporannya. Ini adalah aset penting di hampir semua lini pekerjaan.
Jurusan akuntansi kerja apa? Banyak dari akuntan publik, auditor, dan analis keuangan, hingga konsultan pajak dan pebisnis dengan pemahaman keuangan yang solid. Dengan kemampuan yang relevan di berbagai industri, kuliah di jurusan akuntansi membuka lebar pintu menuju berbagai peluang karir yang menjanjikan dan memuaskan.
5 Film Inspiratif tentang Dunia Akuntansi
Nah, agar kamu makin mantap dengan jurusan ini, berikut film-film populer yang berlatar tentang dunia akuntansi yang bisa kamu tonton.
1. The Accountant (2016)
Christian Wolff, seorang akuntan forensik yang bekerja lepas, memiliki kecerdasan lebih dan keahlian bela diri yang mumpuni. Ia bekerja untuk beberapa organisasi kriminal paling berbahaya di dunia.
Meskipun bertabur dengan aksi dan thriller, film ini membuka mata kita bahwa ada bidang spesialisasi yang bisa kamu geluti: akuntansi forensik.
Untuk berkarier di bidang ini seseorang harus menyelidiki dugaan penipuan, malpraktik keuangan, dan menganalisis informasi yang membantu di pengadilan nanti.
Dari The Accountant, kamu dapat belajar tentang:
- Kemampuan analitis yang kuat dalam mengidentifikasi dan mencegah kecurangan.
- Memiliki integritas dan patuh terhadap standar etika profesi.
- Betapa kritisnya peran akuntan forensik, terutama dalam mencegah kecurangan keuangan.
2. Margin Call (2011)
Film ini mengangkat periode kritis 24 jam sebuah bank investasi besar ketika sedang terjadi krisis finansial di tahun 2008 lalu. Bertabur thriller, film ini mengikuti para eksekutif perusahaan yang menghadapi kehancuran finansial yang akan terjadi.
Kondisi pun semakin mencekam ketika salah satu analis menemukan informasi bahwa portofolio perusahaan akan merosot jauh dan menghancurkan perusahaan.
Ini menjadi garis bawah pentingnya pemahaman keuangan yang solid untuk mengelola risiko finansial. Tidak hanya itu, Margin Call juga menyoroti pentingnya etika profesional dan transparansi, sehingga konsekuensi jangka panjang yang merugikan bisa dihindari.
Melalui film ini kamu akan memahami pentingnya mengambil keputusan yang cepat, tepat, dan terinformasi dalam situasi yang penuh tekanan – yang umumnya dihadapi di dunia akuntansi.
3. The Untouchables (1987)
Salah satu film klasik yang menginspirasi adalah The Untouchables. Memasuki era larangan alkohol di tahun 1930, seorang agen federal berupaya menangkap gembong kejahatan terkenal, Al Capone.
Pelaku kejahatan ini yang mengendalikan perdagangan alkohol ilegal. Agen federal ini memiliki tim kecil yang berjuluk “The Untouchables”, yang tak kenal takut memberantas kekerasan dan korupsi. Tujuan utama, tentu saja, membawa pelaku kejahatan ke pengadilan.
Film ini mengeksplorasi krusialnya akuntansi forensik, mengingat Capone melakukan banyak kejahatan finansial. Tidak hanya itu, kecakapan akuntansi seseorang juga membantu menegakan hukum.
Jadi, kalau ada yang bertanya “Kuliah jurusan akuntansi bisa jadi apa?”, kamu bisa terinspirasi untuk menekuni akuntansi forensik!
4. The Big Short (2015)
Ini merupakan kisah nyata beberapa investor yang memprediksi keruntuhan pasar real estate Amerika Serikat di tahun 2008. Mereka juga mendapat keuntungan dari keruntuhan tersebut. Namun, film yang mengeksplorasi krisis finansial kompleks ini dibalut dengan narasi yang segar dan humoris.
The Big Short mengajarkan bahwa penting untuk memahami pasar keuangan dan instrumen derivatif – sangat relevan bagi mahasiswa akuntansi. Tidak hanya itu, analisis kritis dan skeptisisme profesional menjadi key skill seorang akuntan.
5. Inside Job (2010)
Berlatar krisis keuangan di tahun 2008, Inside Job adalah film dokumenter yang menunjukkan kekacauan industri perbankan. Tidak hanya itu, film ini capturing kebijakan pemerintah yang gagal hingga etika dan korupsi dalam pendidikan tinggi serta sektor keuangan.
Pada akhirnya, film ini membongkar jaringan kepentingan yang saling terkait sehingga terjadi krisis ekonomi besar.
Melalui film ini kamu belajar pentingnya etika dan regulasi dalam industri keuangan. Kamu juga mendapat insight mendalam tentang analisis keuangan yang teliti dan risk management agar kerugian dapat ditekan seminimal mungkin.
Lebih dari apa pun, pendidikan finansial penting untuk semua, tidak terbatas pada IPA atau IPS saja. Hal ini krusial untuk menavigasi dunia keuangan yang kompleks.
Jurusan Akuntansi di Indonesia
Telkom University dengan bangga menawarkan salah satu jurusan Akuntansi terbaik di Indonesia untuk kamu yang berminat dalam bisnis dan dunia keuangan.
Program ini akan mengembangkan critical thinking, keterampilan analitis, dan pengetahuan tentang keuangan yang komprehensif. Akuntansi Telkom University, di sisi lain, terus memperbarui kurikulum agar relevan dengan perkembangan industri.
Dengan dosen-dosen yang berpengalaman, belajar di Tel-U tidak hanya tentang teori, tapi juga praktik di dunia nyata dengan teknologi terkini.
