Apa yang kamu tahu soal strategi brand communication? Strategi satu ini merupakan salah satu kunci kesuksesan brand atau bisnis, terutama di era digital seperti sekarang.
Di artikel ini, kamu akan mempelajari tentang brand communication, termasuk definisi, fungsi, dan tips membuat strategi komunikasi yang efektif. Kalau kamu tertarik bekerja di bidang marketing, atau bahkan tertarik menjadi pemilik brand, artikel ini tak boleh kamu lewatkan.
Brand Communication: Definisi dan Fungsinya
Sebelum mengetahui definisinya, ada baiknya kamu mengetahui contoh brand communication terlebih dulu. Mari ambil brand Indomie sebagai contoh.
Jika kamu perhatikan, di setiap iklannya, Indomie selalu membawa pesan yang serupa tentang kelezatan produknya, salah satunya melalui Jingle “Indomie, Seleraku”.
Pesan tersebut tercermin dalam setiap promosi, baik yang offline maupun online. Mulai dari iklan TV, media sosial, billboard, desain kemasan, hingga jenis event yang disponsori, semua sarana promosi mengusung pesan tersebut.
Nah, proses menyelaraskan pesan brand di berbagai platform komunikasi inilah yang dinamakan brand communication.
Pada dasarnya, brand communication adalah proses penyampaian nilai, pesan, atau identitas yang ingin ditampilkan brand kepada publik. Proses ini bertujuan untuk membangun citra brand dan membangun koneksi dengan target konsumen.
Pentingnya Brand Communication
Apa alasannya brand perlu memperhatikan dan menyusun strategi brand communication sebaik-baiknya? Berikut beberapa fungsi brand communication untuk menjawab pertanyaan tersebut:
1. Membedakan Brand dengan Kompetitor
Pembangunan citra dan identitas brand yang tepat akan meningkatkan brand awareness, dan membuat brand terlihat lebih menonjol di mata konsumen.
2. Meningkatkan Keterkaitan Emosi dengan Konsumen
Adanya kesamaan emosi, perasaan, atau nilai yang selaras dengan konsumen dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Hal ini selanjutnya akan berpotensi meningkatkan penjualan.
3. Membangun Loyalitas Konsumen
Dengan penggunaan strategi brand communication yang tepat, membangun kepercayaan konsumen serta meningkatkan kredibilitas bukan hal yang sulit. Dengan begini, konsumen akan menjadi semakin loyal dan tak mudah berpaling.
4. Alokasi Sumber Daya yang Efisien
Pemilihan identitas brand yang solid sejak awal dapat membuat proses kerja dan produksi menjadi lebih efisien, terarah, dan konsisten. Dengan begini, sumber daya perusahaan bisa digunakan dengan lebih efisien dan tepat guna.
Singkatnya, brand communication yang efektif merupakan faktor krusial untuk membangun dan menjaga image brand yang kuat, membangun koneksi dengan konsumen, serta meningkatkan efektifitas perusahaan.
Tips Meningkatkan Brand Communication
Berniat untuk mengaplikasikan strategi brand communication untuk bisnismu nanti? Ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
1. Lakukan Riset Konsumen yang Mendalam
Untuk membangun brand yang solid, tak cukup hanya dengan menentukan target konsumen saja. Kamu juga harus melakukan riset mendalam tentang kebutuhan, preferensi, dan perilaku mereka.
Meski terdengar sederhana, langkah awal ini sangat krusial untuk menentukan strategi komunikasi yang relevan untuk menciptakan penjualan.
2. Gunakan Teknik yang Bisa Menggaet Emosi Konsumen
Salah satu teknik brand communication yang kerap terbukti efektif untuk mencuri perhatian dan menyentuh aspek emosional konsumen adalah storytelling alias bercerita.
Teknik ini dapat menciptakan keterkaitan emosi dan membuat konsumen merasa dekat dengan brand yang memahami kesulitan atau kendala yang dihadapi. Bahkan, keterkaitan emosi tersebut bisa jadi semakin erat jika brand berhasil memberi solusi berupa produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
3. Konsisten dan Tulus dalam Menyampaikan Pesan
Konsistensi dan ketulusan merupakan pilar utama untuk membentuk brand communication yang efektif. Pasalnya, hal sederhana ini dapat meningkatkan kepercayaan dan kredibilitas brand di mata konsumen.
Jika suatu brand sudah mengantongi kepercayaan konsumen, besar kemungkinan konsumen akan semakin loyal dan tidak mudah tergoda oleh kompetitor. Selain itu, hal ini juga membantu menguatkan rekam jejak brand, terutama di tengah krisis yang mengancam reputasi brand.
4. Bangun Komunikasi Dua Arah dengan Konsumen
Saat ini, komunikasi satu arah tidak lagi efektif untuk menjangkau konsumen. Sebaliknya, banyak brand justru berlomba-lomba menciptakan interaksi dengan konsumennya.
Selain menciptakan rasa dekat, berinteraksi dengan konsumen juga bisa membantu brand mendengar apa yang konsumen inginkan dan butuhkan. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan kualitas customer service, yang memberi nilai plus pada brand.
Belajar Membangun Brand Communication di Telkom University
Ingin tahu cara menyusun strategi brand communication yang efektif dan melekat di hati konsumen? Kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi Telkom University jawabannya.
Berdiri sejak 2008, salah satu program unggulan di Jurusan Ilmu Komunikasi PTS terbaik di Indonesia adalah Digital Marketing Communication. Di program ini, kamu bisa mempelajari segala hal soal komunikasi pemasaran, tidak hanya dalam media offline, namun juga online yang selaras dengan kebutuhan industri saat ini.
Mata kuliah Ilmu Komunikasi tersusun sedemikian rupa untuk membantu kamu memahami materi secara komprehensif dan terstruktur. Tak hanya mempelajari soal brand communication, kamu juga akan mendapatkan materi seperti komunikasi visual, psikologi komunikasi, analisis data media sosial, dan masih banyak lagi.
Selain itu, Telkom University juga menyediakan International Class Program, loh. Di program ini, kamu dapat menerima pengajaran dalam bahasa Inggris serta mendapat kurikulum yang selaras dengan standar internasional. Jadi, bisa banget kalau kamu ingin membangun karier di luar negeri setelah lulus nanti.
Mengetahui seluk beluk strategi brand communication adalah aspek yang penting untuk membangun kerajaan bisnis. Mari, daftar langsung dan #RaihMasadepanmu bersama Jurusan Ilmu Komunikasi Telkom University!
