Dunia seni terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan mulai banyak yang menyediakan program creative arts. Jika dulu seni hanya dikenal dalam bentuk lukisan, patung, atau karya visual tradisional, kini seni telah bertransformasi menjadi pengalaman digital yang lebih interaktif dan dinamis.
Di berbagai universitas lain, program studi ini sering dikenal sebagai Seni Rupa (Fine Arts), yang berfokus pada eksplorasi medium tradisional. Namun, di Telkom University, Creative Arts dikembangkan dengan pendekatan interdisipliner, menggabungkan elemen desain digital, animasi, augmented reality (AR), virtual reality (VR), serta seni berbasis kecerdasan buatan (AI).
Lebih dari sekadar menciptakan karya, program ini mendorong mahasiswa untuk berpikir visioner, mengembangkan konsep, dan menghadirkan pengalaman seni yang mampu berkomunikasi secara luas [1]. Untuk membantu kamu memahami lebih jauh mengenai program ini, mari kita bahas!
Fokus Pembelajaran dalam S1 Creative Arts Telkom University
Program S1 Creative Arts (Intermedia Visual Arts) atau yang sering dikenal dengan jurusan seni rupa dan desain, dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang menggabungkan seni, teknologi, dan inovasi.[2] Berikut adalah dua fokus utama dalam pembelajarannya:
• Integrasi Disiplin Seni Beragam
Seni terus berkembang dan tidak lagi terbatas pada satu medium tertentu. Dalam program ini, mahasiswa akan mempelajari berbagai disiplin seni, mulai dari seni rupa tradisional, desain grafis, animasi, fotografi, hingga seni digital berbasis augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).
Dengan eksplorasi lintas medium, mereka dapat mengembangkan perspektif yang lebih luas dalam dunia seni dan desain, serta memahami bagaimana seni dapat diterapkan dalam berbagai konteks, termasuk industri hiburan, game development, dan media interaktif.
• Pengembangan Keterampilan Kreatif
Lebih dari sekadar menghasilkan karya visual, mahasiswa dari creative arts Telkom University akan dibekali dengan keterampilan berpikir kreatif dan kritis. Kamu akan diajarkan bagaimana mengembangkan konsep, mengeksplorasi ide, serta menerapkan desain yang komunikatif dan bermakna.[4]
Selain itu, kamu juga akan belajar tentang storytelling visual, estetika digital, serta teknik produksi berbasis teknologi modern.
Karier dan Peluang di Dunia Industri Kreatif
Lulusan S1 Creative Arts (Intermedia Visual Arts) umumnya memiliki prospek karier yang luas di berbagai sektor industri kreatif.
Dengan kombinasi keterampilan seni dan teknologi, mereka dapat berkontribusi dalam menciptakan karya yang tidak hanya bernilai estetis, tetapi juga memiliki dampak besar di dunia digital dan hiburan. Berikut beberapa peluang karier yang dapat ditekuni: [1]
1. Seniman Profesional dan Pencipta Karya Seni
Lulusan dari Creative Arts dapat berkarier sebagai seniman profesional yang menghasilkan karya seni dalam berbagai medium, mulai dari lukisan digital, seni instalasi interaktif, hingga karya berbasis teknologi seperti augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).
Dengan pemahaman mendalam tentang teknik seni dan konsep visual, mereka dapat menciptakan karya orisinal yang dapat dipamerkan dalam galeri, festival seni, hingga platform digital global.
2. Desainer Grafis dan Seniman Digital
Industri digital semakin membutuhkan desainer grafis dan seniman visual yang mampu menghadirkan konten kreatif berkualitas tinggi. Lulusan dari creative arts dapat bekerja di berbagai bidang seperti branding, ilustrasi, desain UI/UX, serta produksi konten visual untuk media sosial, periklanan, dan animasi.
3. Kreator Karya Seni untuk Pameran dan Hiburan
Industri hiburan dan pameran seni modern semakin bergantung pada inovasi visual. Lulusan program ini dapat berkontribusi dalam menciptakan pengalaman seni yang interaktif dan imersif, seperti instalasi seni digital, video mapping, serta desain set untuk teater dan film.
Dengan keahlian dalam visual storytelling dan teknologi multimedia, mereka dapat menghasilkan karya yang menghubungkan seni dengan audiens secara lebih mendalam.
4. Kurator dan Peneliti Seni
Bagi kamu yang tertarik pada analisis dan apresiasi seni, karier sebagai kurator atau peneliti seni menjadi pilihan yang menarik. Kurator bertanggung jawab dalam mengelola pameran, memilih karya seni, serta menyusun konsep naratif dalam sebuah galeri atau museum.
Sementara itu, peneliti seni dapat mengeksplorasi perkembangan seni visual, tren industri kreatif, serta dampak teknologi dalam dunia seni.
5. Entrepreneur di Bidang Seni
Banyak lulusan yang memilih untuk membangun karier sebagai pengusaha kreatif, mendirikan studio seni, perusahaan desain, atau bahkan menciptakan produk seni digital untuk pasar global.
Dengan pemahaman tentang strategi bisnis dan pemasaran digital, mereka dapat mengembangkan usaha berbasis seni yang inovatif, seperti NFT (Non-Fungible Token) Art, merchandise seni, atau platform edukasi visual.
Wujudkan Inovasi Seni Digital Bersama Telkom University
Seni terus berkembang, dan di era digital ini, batas antara kreativitas dan teknologi semakin melebur. Sebagai salah satu pelopor Creative Arts, Telkom University hadir untuk membekali mahasiswa dengan pemahaman mendalam tentang seni visual sekaligus keterampilan teknologi yang dibutuhkan industri kreatif saat ini.[3]
Program ini tidak hanya mengajarkan cara menciptakan karya, tetapi juga bagaimana menghadirkan pengalaman seni yang interaktif, inovatif, dan berdaya saing global.
Bagi kamu yang ingin membawa seni ke level yang lebih tinggi, mengeksplorasi medium baru, dan menciptakan karya yang relevan dengan era digital, S1 Creative Arts adalah tempat yang tepat untuk #CreatingTheFuture lebih cerah.
Jika kamu tertarik menjadi bagian dari Universitas Swasta Terbaik di Indonesia, yuk hubungi kontak kami untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran Creative Arts.
