Beberapa tahun belakangan, istilah AI mulai sering menyapa indera pendengaran. Hal ini wajar mengingat kini ada semakin banyak platform AI yang bertebaran. Salah satu di antaranya adalah Gemini AI, yang merupakan produk perusahaan raksasa Google, yang dirilis 2023 silam.
Ingin tahu lebih banyak tentang Google Gemini AI dan manfaat serta dampaknya bagi mahasiswa? Berikut penjelasannya!
Definisi Gemini AI
Bagi kamu yang belum tahu, Gemini AI adalah platform chatbot AI rilisan Google. Konsepnya tidak jauh beda dengan ChatGPT, yang merupakan salah satu chatbot AI terpopuler di masyarakat saat ini. Kamu bisa bertanya apa saja pada kolom chat dan Gemini akan memberi jawaban yang kamu butuhkan.
Sebelum Gemini rilis, Google juga punya platform chatbot AI serupa bernama Bard. Hanya saja, Google menyampaikan jika Gemini akan lebih aman dan cerdas dibanding dengan Bard. Karena itu, kamu bisa memanfaatkan inovasi teknologi ini dengan baik dan tetap menghindari dampak buruknya.
Yuk, cari tahu bagaimana platform ini bisa membantu kamu sebagai mahasiswa!
Manfaat Gemini AI untuk Mahasiswa
Secara garis besar, ada banyak manfaat Gemini AI untuk mahasiswa yang bisa kamu rasakan, misalnya seperti:
1. Membantu Proses Belajar
Ketika sedang belajar, tidak jarang kamu akan membutuhkan AI untuk menjawab beberapa pertanyaan yang kamu pikirkan. Pasalnya, chatbot AI bisa menjelaskan beberapa konsep sederhana dengan gaya bahasa yang kamu suka. Dengan begitu, kamu bisa memahami konsep dengan jauh lebih mudah.
Hanya saja, jika kamu harus belajar dengan materi yang lebih serius, fact check itu perlu. Hal ini karena Gemini bisa saja memberikan informasi yang salah. Jadi, kamu tetap wajib untuk membaca buku dan jurnal dengan isi materi yang lebih kredibel. Chatbot AI hanya bisa kamu gunakan sebagai alat bantu saja.
2. Mencari Ide Baru yang Inovatif
Selain membicarakan materi yang kamu pelajari di kampus, kamu juga bisa mencari ide baru yang inovatif bersama dengan Gemini. Misalnya, kamu adalah ketua atau anggota seksi acara di dalam event kampus. Kamu bisa memanfaatkan Gemini untuk mencari ide serta inovasi baru untuk acara tersebut.
3. Mencari Gambaran Umum dari Suatu Ide
Jika idenya sudah ada namun kamu belum tahu apa yang harus dilakukan dengan ide tersebut, kamu dapat melakukan brainstorming bersama Gemini AI chatbot. Nantinya, Gemini akan memberikan break down ide yang kamu miliki dan memberi gambaran umumnya. Lalu, kamu bisa mengembangkan idenya.
4. Mempercepat Proses Pengerjaan Tugas
Kalau kamu mengerjakan relatif tugas yang sulit, menggunakan Gemini juga dapat membantu. Hal ini karena AI bisa membuatmu lebih paham akan suatu konsep dan ide dengan lebih dalam. Jadi, kamu bisa mengerjakan tugas dengan lebih cepat jika dibantu oleh Gemini.
Hal-Hal yang Harus Dihindari oleh Mahasiswa saat Memakai Gemini AI
Meskipun memiliki banyak manfaat, namun kamu tidak boleh lupa akan dampak negatif AI. Ini sebabnya, kamu harus paham bagaimana cara tepat menggunakan platform ini dengan mengenali apa saja dampak yang mungkin terjadi.
Nah, secara umum, ini beberapa hal yang wajib kamu hindari saat menggunakan Gemini:
1. Menulis Esai secara Keseluruhan
Pada dasarnya, menulis esai dengan bantuan Gemini itu boleh-boleh saja, namun bukan berarti kamu bisa menulis esai secara keseluruhan dengan AI. Mencari ide dan konsep bersama Gemini itu tidak salah, kamu bisa memanfaatkannya untuk proses brainstorming agar ide bisa datang lebih cepat.
Namun, hindari untuk menggunakan sumber langsung dari Gemini karena jawaban dari chatbot tersebut bisa saja salah. Bahkan, dari pihak Google sendiri menyatakan jika Gemini tidak selalu dapat diandalkan, khususnya untuk membuat tulisan akademik.[1] Jadi, fact check pada buku dan jurnal itu wajib.
Selain itu, essay yang ditulis dengan menggunakan Gemini akan terasa tidak memiliki jiwa dan personality karena yang membuatnya adalah robot. Kamu juga tidak akan bisa menyebutnya sebagai karya milik sendiri. Jadi, usahakan untuk selalu menulis essay dengan bahasa sendiri tanpa AI.
2. Menggunakan secara Berlebihan
Penggunaan AI yang berlebihan juga tidak baik untuk mahasiswa. Hal ini karena mereka akan terus mengandalkan kecerdasan buatan dan lupa untuk mengasah kecerdasan sendiri. Karena itu, jangan lupa untuk tetap membaca buku dan jurnal dengan rajin, tidak selalu AI.
Menggunakan Gemini agar kamu dapat belajar dengan lebih cepat itu tidak apa-apa. Namun, jika kamu menggunakannya setiap hari dan lupa untuk mencari referensi lain, maka hal itu harus dihindari. Sebab, bagaimanapun AI tidak akan bisa menggantikan kecerdasan manusia asli.
Jadi, untuk menghindari dampak negatifnya, kamu hanya bisa menggunakan Gemini ketika kamu membutuhkan atau sedang terpepet saja. Apabila kamu bisa mendapatkan apa yang kamu cari dari sumber lain, maka gunakanlah sumber tersebut dan lupakan AI.
Itulah segala hal yang perlu kamu ketahui tentang Gemini AI, termasuk manfaat dan dampaknya bagi mahasiswa. Jadi, sudah siap untuk memulai hidup baru sebagai seorang mahasiswa? Jika iya, kamu bisa daftar langsung atau konsultasi Zoom dan segera #RaihMasaDepanmu bersama bersama Tel-U!
