Bicara tentang ilmu fashion design atau tekstil, terkadang muncul kesan bahwa fokus ilmu tersebut hanyalah urusan jahit-menjahit baju saja. Tapi, jurusan S1 Kriya Tekstil dan Fashion di Telkom University menawarkan materi yang lebih dari sekedar keterampilan menjahit, loh.
Di balik pemikiran klasik tersebut, S1 Kriya Tekstil memiliki materi yang sangat menarik, inovatif, dan layak untuk kamu pelajari. Yuk, kenali jurusan satu ini lebih dalam!
S1 Kriya: Lebih dari Sekadar Menjahit
“Kriya” mungkin bukan kata yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari. Meski begitu, kamu pasti sudah pernah melihat wujud dari kriya.
Dalam KBBI, kriya adalah padanan kata dari kerajinan tangan. Kriya memiliki beragam medium, mulai dari kriya keramik, kriya kertas, hingga kriya logam.
Selain medium kriya tersebut, ada juga kriya tekstil. Sesuai namanya, kriya satu ini menggunakan tekstil alias kain sebagai mediumnya.
Tekstil sendiri tidak hanya merujuk pada kain yang kerap ditemui di toko-toko kain, melainkan juga anyaman, songket, ikat, rajutan, hingga quilting.
Hasil dari proses kriya tekstil pun bisa bermacam-macam. Meski umumnya berupa pakaian atau ornamen penghias pakaian, hasil kriya tekstil juga bisa berupa karpet, sprei, hingga taplak meja makan.
Jadi, saat belajar Kriya Tekstil, kamu tidak hanya akan belajar teknik menjahit kain menjadi pakaian saja, namun juga mempelajari beragam jenis tekstil, cara pembuatannya, hingga perkembangan inovasi tekstil di masa mendatang.
Apalagi, Telkom University juga memberikan materi yang berbasis kearifan Nusantara. Jadi, kamu juga akan mempelajari unsur-unsur budaya Indonesia pada tekstil. Menarik, bukan?
Materi yang Dipelajari di S1 Kriya Tekstil & Fashion Telkom University
Tertarik mempelajari pesona yang ada dalam sehelai tekstil? Atau, kamu punya cita-cita menjadi fashion entrepreneur? Itu artinya kamu sudah memenuhi syarat utama untuk masuk ke jurusan S1 Kriya Tekstil & Fashion di Telkom University.
Jurusan Kriya Tekstil & Fashion Design Telkom University merupakan bagian dari Fakultas Industri Kreatif. Dengan usianya yang sudah lebih dari tiga dekade, jurusan satu ini memiliki banyak pengajar yang mumpuni serta sudah mencetak banyak lulusan yang berkecimpung di bidang fashion.
Di jurusan ini, kamu tidak hanya sekadar mempelajari soal tekstil dan fashion kreatif, tapi juga dibekali ilmu bisnis dan kemampuan analisis industri untuk menjadi fashionpreneur.
Materi apa saja yang akan kamu dapatkan di jurusan ini? Ini beberapa di antaranya:
- Teknik menggambar 2D dan 3D
- Desain tekstil
- Desain aksesoris fashion
- Fashion digital
- Jenis-jenis material tekstil dan fashion
- Ornamen dan kain tradisional
- Teknik pembuatan dan teknologi pengembangan tekstil
- Teknik pengolahan permukaan kain
- Teknik jahit dan teknik batik
- Produksi busana
- Fotografi fashion
- Pembuatan portofolio fashion
- Bisnis fashion
- Analisis Tren Fashion
- Literasi data
Selain mendapatkan ilmu-ilmu tersebut, kamu juga bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan student exchange serta mengikuti program MBKM. Dengan materi yang komprehensif dan menyeluruh, Telkom University memastikan kamu memiliki bekal untuk terjun ke industri mode yang berkembang dengan sangat pesat.
Lulus S1 Kriya Tekstil, Jadi Apa?
Seperti yang kamu tahu, kebutuhan akan produk tekstil merupakan kebutuhan primer. Maka dari itu, lulusan S1 Kriya Tekstil dan Fashion pun akan terus dibutuhkan.
Ini beberapa prospek kerja yang bisa kamu ambil setelah kamu lulus:
1. Fashion Designer
Selain merancang pakaian, seorang fashion designer juga perlu bisa menganalisis tren fashion yang terus berkembang, mengelola proses produksi pakaian, hingga melakukan promosi.
2. Textile Designer
Sedikit berbeda dengan fashion designer, seorang fashion designer bertugas untuk merancang kain yang akan diolah menjadi berbagai produk. Pekerjaannya mencakup komposisi serat atau material kain yang akan digunakan, menentukan pola, hingga menguji fitur-fitur kain.
3. Stylist atau Fashion Consultant
Sebagai fashion consultant, tugas kamu adalah melakukan mix and match pakaian sesuai dengan kebutuhan klien. Tak hanya menentukan style pakaian, kamu juga perlu menentukan asesoris lainnya, mulai dari sepatu, perhiasan, hingga gaya rambut.
4. Fashionpreneur
Jika kamu menyukai sisi bisnis dari fashion, maka artinya kamu cocok meniti karir sebagai fashionpreneur. Pekerjaan ini membutuhkan daya analisis serta ilmu marketing yang baik, sehingga kamu bisa memasarkan produk fashion yang sesuai dengan permintaan pasar.
5. Fashion Blogger
Di era globalisasi seperti sekarang, mengelola blog merupakan suatu profesi tersendiri. Kamu bisa mengulas sejarah dan perkembangan dunia mode hingga membahas gaya berpakaian tokoh-tokoh terkenal.
Untuk menjadi fashion blogger yang baik, kamu tak hanya perlu tahu ilmu fashion itu sendiri, melainkan juga memiliki kemampuan menulis, marketing, branding, hingga fotografi.
Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan, bahwa materi yang akan kamu terima di S1 Kriya Tekstil bukan sekadar jahit-menjahit. Selain itu, prospek kerjanya pun beragam dan sangat menarik. Jadi, jangan ragu lagi, ya. Ayo #RaihMasaDepanmu dan daftar langsung di S1 Kriya Tekstil dan Fashion Telkom University!