Bukan menjadi rahasia kalau Telkom University memiliki beragam pencapaian terbaik, baik dari mahasiswa, dosen hingga program studi. Prestasi ini menjadi penting karena dapat menjamin kualitas dan kelayakan pendidikan di perguruan tinggi. Kali ini, Telkom University berhasil meraih dua akreditasi internasional, AQAS dan IABEE.
AQAS
Universitas Telkom kembali mendapatkan raihan prestasi internasional, yang dibuktikan melalui capaian akreditasi internasional AQAS (Agency for Quality Assurance through Accreditation of Study Programmes). AQAS merupakan Lembaga akreditasi internasional yang berasal dari Jerman dan merupakan lembaga yang berada dalam naungan EQAR (The European Quality Assurance Register for Higher Education).
Proses visitasi telah berlangsung pada tanggal 6-9 Agustus 2024, dihadiri oleh 6 expert panel dan 2 perwakilan AQAS, dan hasil akreditasi didapatkan pada tanggal 2 Desember 2024. Terdapat 6 program studi di bawah Fakultas Industri Kreatif yang berhasil mendapatkan akreditasi ini, diantaranya S2 Desain, S1 Desain Komunikasi Visual, S1 Desain Produk, S1 Desain Interior, S1 Kriya, dan S1 Seni Rupa.
Capaian ini merupakan cerminan kualitas penyelenggaraan program studi pada level internasional, khususnya dalam aspek Quality of the Curriculum; Procedures for Quality Assurance; Learning, Teaching and Assessment of Students; Student Admission, Progression, Recognition, and Certification; Teaching Staff; Learning Resources and Student Support; serta Public Information.
Melalui capaian ini, program studi kedepannya diharapkan dapat terus meningkatkan penyelenggaraan mutu pendidikan khususnya melalui berbagai program internasionalisasi yang dapat mendukung pengembangan diri baik mahasiswa maupun dosen.
IABEE
Empat program studi di Universitas Telkom telah berhasil mendapatkan akreditasi internasional IABEE (Indonesian Accreditation Board for Engineering Education). IABEE merupakan Lembaga akreditasi internasional di bawah naungan PII (Persatuan Insinyur Indonesia) yang telah telah berhasil menjadi full signatory Washington Accord (standar pendidikan bidang teknik).
Adapun program studi tersebut diantaranya S1 Teknik Elektro, S1 Teknik Fisika, dan S1 Teknik Komputer yang berada di Fakultas Teknik Elektro, serta S1 Teknik Industri yang berada di Fakultas Rekayasa Industri. Capaian ini merupakan cerminan kualitas penyelenggaraan program studi pada level internasional, khususnya dalam aspek orientasi profil profesional dan kompetensi lulusan, implementasi pembelajaran, asesmen capaian pembelajaran, dan perbaikan mutu berkelanjutan.
Melalui capaian ini, maka lulusan dari keempat program studi juga mendapatkan pengakuan internasional atas kualifikasi mereka pada bidang keteknikan. Program studi kedepannya diharapkan dapat terus meningkatkan penyelenggaraan mutu pendidikan berbasis kurikulum OBE (outcome based) yang berfokus pengembangan kompetensi mahasiswa (student centered learning).