Mengatasi Tantangan Industri Logistik Global dengan Inovasi dari Teknik Logistik

Tantangan Industri Logistik Global & Inovasi Teknik Logistik

Industri logistik terbilang sebagai tulang punggung ekonomi global. Keberadaannya memastikan bahwa barang dan jasa bergerak dengan lancar, dari gudang produsen hingga tiba di tangan konsumen. Namun, industri ini juga mengalami tantangan yang signifikan.

Fluktuasi harga bahan bakar dan regulasi internasional yang berubah, misalnya, hanya sebagian dari tantangan industri ini. Selain itu, gangguan supply chain karena situasi geopolitik juga tidak absen dari penyebab tantangan ini.

Mari kita telusuri bagaimana inovasi dalam teknik logistik dapat mengubah tantangan menjadi peluang.

Mengenal Industri Logistik: Definisi dan Ruang Lingkupnya

Seperti disebutkan sebelumnya, industri logistik adalah tulang punggung ekonomi global. Sektor ini bertanggung jawab dalam perencanaan hingga proses penerapannya dan mengendalikan flow serta penyimpanan—berupa barang, jasa, maupun informasi.

Prosesnya juga harus tuntas, mulai dari titik asal ke titik konsumsi. Memenuhi kebutuhan pelanggan adalah tujuan utamanya, sambil memastikan cara yang efisien dan tepat sasaran. Ruang lingkupnya juga luas—meliputi transportasi dan distribusi, pergudangan dan manajemen inventarisasi, serta pengemasan.

Sektor logistik semakin penting di industri era globalisasi ini. Berikut adalah beberapa alasan utamanya:

  • Pertumbuhan e-commerce yang pesat membutuhkan layanan logistik yang andal dan cepat serta dalam skala besar.
  • Pasar global semakin terhubung, sehingga perusahaan harus mengelola supply chain yang lebih kompleks skala internasional.
  • Inovasi teknologi yang berkontribusi dalam efisiensi, visibilitas, dan keputusan yang berdasarkan data.

Dinamika Industri Logistik di Indonesia

Sektor logistik di Indonesia adalah aspek yang vital dan berkontribusi besar untuk perekonomian nasional. Pasar industri logistik di Indonesia sendiri diperkirakan akan mencapai USD 178.1 miliar pada tahun 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 6.48% selama periode 2024-2030.[1]   

Pertumbuhan ini banyak mendapat pengaruh dari ekspansi e-commerce serta infrastruktur dan inisiatif pemerintah untuk logistik yang lebih efisien. Namun, ada beberapa tantangan yang cukup signifikan terutama terkait biaya logistik yang tinggi—sekitar 24% dari PDB.[2]

Maka dari itu, selain memanfaatkan program pemerintah, industri ini juga melakukan inovasi dan mengoptimasi penggunaan teknologi pintar, seperti kecerdasan buatan, IoT, dan blockchain.

Pemanfaatan teknologi semacam ini efektif dalam mengurangi biaya—yang merupakan salah satu tantangan pokok—sekaligus meningkatkan consumers’ satisfaction.

Perkembangan industri logistik di Indonesia yang signifikan ini menjadikan karier di sektor ini memiliki prospek yang cerah. Ini sebabnya, kalau kamu tertarik di bidang ini, penting untuk memilih jurusan yang tepat untuk studi lanjut.

Inovasi Teknik Logistik dalam Mengatasi Tantangan

Pemanfaatan teknologi menjadi salah satu kunci untuk mengatasi tantangan dalam sektor logistik. Berikut adalah penjelasannya.

1. Penggunaan Internet of Things

Berada di industri 4.0 menjadikan setiap individu, organisasi, perusahaan, dan terutama industri melek dengan teknologi. Penggunaan internet bukan lagi sebatas mencari informasi tapi juga membantu kinerja industri.

Internet of Things atau IoT memungkinkan sektor logistik mendapatkan real-time visibility, terutama terkait pergerakan barang. Tidak hanya itu, inovasi teknologi ini memberikan akses terkait kondisi penyimpanan dan performa transportasi secara real-time juga.

Sensor yang sudah tersambung dengan internet memberikan informasi tentang suhu, kelembaban, dan hal penting lain terkait manajemen inventaris.

2. Otomatisasi Gudang

Pergudangan saat ini telah menggunakan sistem otomatis—termasuk robot. Hal ini meningkatkan efisiensi dalam penyimpanan maupun pengambilan barang. Dengan begitu, kebutuhan tenaga manual dapat dikurangi sekaligus mempercepat inventory management.

3. Blockchain

Teknologi yang satu ini memungkinkan transparansi yang lebih baik, sehingga transaksi logistik juga lebih aman.

Blockchain sendiri menjadi inovasi yang menawarkan pencatatan data aman, tidak dapat diubah, dan efektif dalam melacak asal-usul barang. Dengan begitu, keaslian data di seluruh supply chain dapat terjaga.

4. Kecerdasan Buatan

Analisis big data akan lebih mudah, efektif, dan sesuai kebutuhan perusahaan dengan menggunakan kecerdasan buatan—yang kita sebut dengan AI.

Selain itu, AI memungkinkan rute pengiriman paling optimal sehingga operasional semakin efisien. Analisis big data juga memberikan informasi terkait keputusan yang cepat dan lebih baik—berdasarkan pola, tren, dan history.

5. E-Commerce Platform

Platform digital yang mengintegrasikan berbagai fungsi logistik berkontribusi mengkoordinasikan operasi dan mengurangi biaya. Inovasi ini termasuk manajemen transportasi dan manajemen gudang dalam sebuah sistem.

Inovasi di atas tidak hanya membantu mengatasi tantangan, tapi juga meningkatkan keandalan dan daya saing sektor logistik secara keseluruhan.

Jurusan Teknik Logistik, Mempersiapkan Tenaga Ahli di Bidang Logistik

Jurusan Teknik Logistik di Telkom University mempersiapkan tenaga ahli dengan berbagai cara.

Melalui kurikulum yang komprehensif dan up-to-date dengan industri memberikan pengalaman mendalam tentang berbagai aspek logistik dan supply chain. Tel-U juga menekankan pada penggunaan teknologi terkini, sehingga lulusan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Memilih program studi Teknik Logistik di Telkom University adalah langkah yang tepat untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan industri logistik yang dinamis.

Daftar langsung atau konsultasi via Zoom untuk #RaihMasaDepanmu yang cerah di industri logistik bersama PTS terbaik di Indonesia.

Share

Berikan Rating & Feedback agar kami dapat meningkatkan layanan informasi kami.

Form Review Halaman Program Studi
WhatsApp
Zoom