Saat ini, lulusan Data Science sedang jadi incaran banyak perusahaan, lho. Apalagi Indonesia sudah memasuki era cloud computing dan big data. Hampir semua perusahaan sudah pasti membutuhkan kemampuan dari seorang data scientist.
Bukan hanya data scientist, lulusan dari jurusan ini juga punya prospek karier yang tinggi banget di bidang lain, lho. Lantas, apa saja sih yang dipelajari di jurusan ini dan bagaimana prospek kerja data science? Yuk, simak selengkapnya dalam penjelasan berikut ini.
Mengenal Jurusan Data Science
Sebetulnya, apa sih, Jurusan Sains Data itu? Nah, sesuai namanya, jurusan yang satu ini mempelajari bagaimana cara mengolah data dan membuatnya menjadi informasi yang mudah dibaca.
Memangnya data science mengolah data apa? Ada dua jenis data yang dapat kamu temukan nantinya, yaitu data terstruktur dan yang tidak terstruktur.
Nah, data yang terstruktur ini biasanya dalam bentuk angka, misalnya seperti data keuangan, demografi, dan sebagainya. Sedangkan data tidak terstruktur adalah bentuk data yang abstrak seperti media sosial, foto, video, dan sebagainya.
Jurusan sains data akan belajar untuk membaca serta mengolah seluruh data tersebut. Sehingga, nantinya akan muncul satu kesimpulan yang kemudian diinterpretasikan ke dalam bentuk visual.
Agar dapat menerjemahkan data tersebut, mahasiswa sains data akan menggunakan suatu formula statistika. Selain itu, mahasiswa sains data juga akan mempelajari bahasa pemrograman untuk mengolah data yang ada.
Lulusan Data Sains Banyak Dicari di Era Cloud Computing dan Big Data
Pada penjelasan awal, kamu pasti sudah menyimak dan melihat istilah cloud computing dan big data. Mungkin ada yang bingung nih, tentang apa itu cloud computing dan apa itu big data.
Bisa dibilang, keduanya ini merupakan “wilayah”-nya anak Data Science. Lengkapnya, big data adalah kumpulan berbagai macam data yang sangat besar. Data ini bisa berupa apa saja, seperti data pembelian, transaksi pelanggan, data website, dan sebagainya.
Sedangkan, cloud computing adalah area tempat tersimpannya seluruh data tersebut dengan menggunakan metode penyimpanan melalui internet. Karena itulah, baik big data dan cloud computing ini adalah area pekerjaannya anak Data Science.
Seluruh data yang tersimpan ini tentunya akan sulit untuk diterjemahkan oleh orang awam. Maka, peran anak data science pun dibutuhkan untuk menerjemahkannya berkat skill–skill yang mereka miliki, seperti:
- Ahli matematika.
- Dapat menganalisis data statistika.
- Dapat membuat sistem untuk mempelajari kebutuhan user atau machine learning.
- Mengolah big data.
- Menafsirkan atau menerjemahkan data menjadi bentuk visual.
- Programming.
- Dan sebagainya.
Prospek Karier Lulusan Sains Data
Kamu sudah melihat ada berapa banyak skill yang dimiliki oleh seorang lulusan Jurusan Sains Data. Lantas, dengan segala skill ini, lulusan Sains Data kerja apa?
Jawabannya ada banyak, karena lulusan Sains Data akan sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di berbagai bidang. Karena itu, mereka bisa memiliki prospek karier yang sangat baik seperti berikut ini.
1. Data Scientist
Prospek karier yang paling pasti untuk anak Sains Data adalah menjadi seorang Data Scientist. Profesi yang satu ini pekerjaannya adalah membaca dan mengolah data suatu perusahaan.
Di Indonesia sendiri, ada lebih dari 40.000 perusahaan yang mencari posisi ini.[1] Gajinya pun tidak main-main, lho, bisa mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah.
2. Data Architecture
Selain menjadi Data Scientist, lulusan Sains Data juga punya prospek karier yang melejit sebagai Data Architecture. Seorang Data Architecture tugasnya untuk membuat standar data yang baru untuk perusahaan.
Sehingga, data tersebut nantinya dapat perusahaan gunakan dengan mudah. Gajinya sendiri cukup fantastis, yaitu sekitar $131,027/tahun.
3. Application Architecture
Masih dalam pengolahan data, Application Architecture mempelajari dan mendefinisikan aplikasi yang mengelola data.
Selain data, Application Architecture juga menerjemahkan informasi yang ada untuk kepentingan bisnis. Untuk gajinya sendiri, Application Architecture bisa mencapai miliaran.
4. Machine Learning Engineer
Ada pula Machine Learning Engineer merupakan profesi yang spesialis untuk merancang serta mengembangkan sistem pembelajaran mesin, seperti Google, Microsoft, dan Amazon.
Dengan mempelajarinya, Machine Learning Engineer akan membuat sistem untuk memproses data tertentu. Di Indonesia sendiri, profesi ini bisa menghasilkan hingga Rp60 jutaan/bulan.
5. Data Analyst
Selanjutnya, anak Data Science juga punya prospek karier untuk menjadi seorang Data Analyst. Nah, sesuai namanya, profesi yang satu ini tugasnya memang untuk menganalisa data.
Profesi ini cukup menjanjikan di Indonesia. Gajinya saja bisa mencapai Rp15 juta/bulan, tergantung berapa tahun pengalamannya.
6. Statistician
Terakhir, anak Data Science juga punya prospek karier sebagai seorang Statistician. Tugas seorang ahli statistik sendiri tentunya untuk mengimplementasikan ilmu statistik untuk menemukan solusi dalam suatu bisnis.
Untuk gajinya sendiri cukup beragam, tergantung pengalamannya. Namun, rata-rata bisa mencapai belasan juta rupiah.
Kuliah Jurusan Sains Data di Telkom University
Setelah mengenal jurusan Sains Data dan prospek kariernya yang cukup luas, bagaimana pendapat kamu? Sangat menarik, bukan?
Nah, kalau kamu ingin menjadi seorang Data Scientist atau profesi lainnya, kamu bisa berkuliah di Jurusan Sains Data di Indonesia. Salah satunya ada di Telkom University.
Dengan menjadi lulusan Data Science, kamu bisa punya prospek karier yang melejit di masa depan. Tentunya, ini akan terus meningkat seiring dunia semakin go digital.
Jadi, segera daftar langsung di S1 Sains Data di Telkom University. Yuk, #CreatingTheFuture bersama Tel-U dan menjadi lulusan Data Science yang sukses!