Perkembangan teknologi yang pesat membutuhkan pekerja yang tidak hanya dapat mengembangkan teknologi namun juga harus bisa berkolaborasi dan mampu menjembatani antara pengembangan teknologi dan kebutuhan bisnis perusahaan. Tidak hanya wajib mahir dalam urusan teknis, tetapi juga menguasai bisnis demi menghasilkan solusi yang tepat dan menguntungkan bagi perusahaan.
Nah, untuk mencapai hal tersebut, jurusan Manajemen Rekayasa Industri bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain belajar manufaktur, supply chain, dan sistem informasi—yang kental dengan ilmu teknik, mahasiswa Manajemen Rekayasa Industri juga akan belajar ekonomi, pemasaran, dan strategi bisnis.
Tapi, bagaimana dengan potensi pekerjaan untuk para lulusan Manajemen Rekayasa Industri?
Prospek Kerja Lulusan Manajemen Rekayasa Industri
Mudahnya, jurusan ini mengombinasikan keilmuan rekayasa atau teknik dengan manajemen. Mahasiswa akan dibekali dengan pemahaman kerekayasaan dan pengetahuan bisnis yang mumpuni agar siap memimpin pengembangan inovasi berbasis kerekayasaan untuk menjawab tantangan industri. Gimana, sangat seru bukan?
Berkuliah di Manajemen Rekayasa Industri membuat lulusannya memiliki pengetahuan yang kompleks dan dapat masuk ke berbagai bidang industri. Oleh karena itu, lulusan Manajemen Rekayasa Industri juga bisa memiliki prospek karier yang cemerlang. Gaji lulusan Manajemen Rekayasa Industri juga bersaing, sangat bisa menjadi pilihan karier di masa depan.
Penasaran dengan potensi karier apa saja? Simak penjelasan dibawah ini!
1. Manager
Lulusan Manajemen Rekayasa Industri pasti sudah memiliki bekal untuk mengelola proyek. Sebagai seorang Manager, kamu akan bertanggung jawab untuk merencanakan, mengelola, mengawasi, dan mengevaluasi proyek pada target yang sudah ditetapkan.
Beberapa potensi posisi Manager bagi yang mempunyai gelar dari jurusan ini adalah Project Manager, Supply Chain Manager, Operations Manager, Factory Manager, dan Product Manager. Gaji yang ditawarkan bervariasi mulai dari Rp11 juta hingga Rp26 juta per bulannya.[1]
2. Management Consultant
Seorang Management Consultant atau konsultan manajemen adalah aset bagi perusahaan yang akan memberi solusi untuk meningkatkan produktivitas dan profit dengan kemampuan analisis dan pemecahan masalah yang kuat.
Pemahaman secara mendalam dari sisi bisnis perusahaan serta sistem dan proses produksi yang ada sangat dibutuhkan untuk posisi ini. Sehingga potensi pendapatan yang didapat ada pada rentang Rp15 juta hingga Rp28 juta per bulan.
3. Founder of High-tech Firms
Tidak hanya bekerja di perusahaan, namun menjadi seorang Founder perusahaan teknologi yang sukses juga bisa diraih oleh lulusan Manajemen Rekayasa Industri ini. Dengan menggabungkan pengetahuan teknik, kemampuan analisis, dan pemahaman bisnis, mereka dapat menjadi sosok yang visioner dalam memimpin dan mengelola perusahaan start-up berbasis teknologi.
4. Engineers
Bidang engineer menjadi salah satu bidang yang pasti digeluti oleh para lulusan dengan berbekal keterampilan teknis yang dibutuhkan oleh industri. Namun, jangan lupa mengikuti sertifikasi profesional seperti Certified Manufacturing Engineer (CMfgE) atau Certified Industrial Engineer (CIE) untuk mendukung karier yang lebih cemerlang.
5. Business Analyst
Berkuliah di Manajemen Rekayasa Industri akan mempelajari analisis sistem, proses, dan data secara mendalam. Keterampilan ini sangat penting untuk berkarier menjadi Business Analyst, yang tugasnya akan mengidentifikasi masalah bisnis, menganalisis data, dan memberikan rekomendasi solusi. Pemahaman tentang sistem maupun proses bisnis ini sudah didapatkan di kelas, sehingga akan dapat memberikan analisis yang tepat dari seluruh aspek.
6. BUMN
Berkarier di perusahaan BUMN juga menjadi pilihan yang menarik. Dengan memiliki keahlian dan keterampilan yang tepat, lulusan program studi Manajemen Rekayasa Industri dapat berkontribusi dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Sektor BUMN yang bisa dipilih sesuai kemampuan juga beragam, mulai dari industri IT, industri manufaktur, hingga industri energi. Profesi yang dapat dipilih pun juga sangat beragam, mulai dari engineer hingga manager, seperti pada penjelasan di atas.
Bagaimana Profil Lulusan Manajemen Rekayasa Industri?
Setelah melihat potensi karier Manajemen Rekayasa Industri, lalu bagaimana dengan profil lulusan dari program studi ini?
Ada empat profil lulusan program studi Manajemen Rekayasa Industri, meliputi Manajer, Peneliti, Akademisi, dan Wirausaha. Lulusan Manajemen Rekayasa Industri adalah problem-solver inovatif yang dapat menyelesaikan permasalahan pada sistem terintegrasi dan menciptakan inovasi dengan memanfaatkan aspek teknologi serta bisnis. Jelas, mereka adalah aset berharga bagi berbagai sektor industri.
Dengan kemampuan mengoptimalkan sistem, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan inovasi, lulusan Manajemen Rekayasa Industri dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan industri. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan informasi yang cepat.
Memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi menjadi potensi untuk membangun pemimpin yang inovatif di masa depan. Para lulusan akan siap untuk terus belajar dan mengembangkan usaha, menjadi pemimpin di era industri 4.0.
Manajemen Rekayasa Industri Telkom University
Sudah siap menjadi problem-solver andalan untuk industri?
Nah, kamu bisa mulai dengan berkuliah di Jurusan Manajemen Rekayasa Industri Telkom University. Kamu akan belajar sambil mencoba langsung menerapkan ilmu untuk memecahkan masalah nyata industri. Yuk Daftar Langsung menjadi bagian dari generasi penerus yang akan membawa perubahan positif bagi industri di Indonesia! Let’s #CreatingTheFuture.
Penulis: Syifa Amalia Ghaida (Mahasiswa Angkatan 2022 Ekstensi – S1 Administrasi Bisnis)