Memiliki penghasilan tambahan merupakan satu hal yang diimpikan oleh setiap mahasiswa. Terlebih sebagai mahasiswa yang kuliah jauh dari tempat tinggal, terkadang uang saku terasa kurang untuk mencukupi segala kebutuhan bulanannya. Lantas, bagaimana cara mendapatkan penghasilan tambahan? Bisnis jawabannya!
Akan tetapi, untuk menjalani sebuah bisnis, bukankah kita memerlukan energi dan tenaga yang lebih? Apalagi di bulan puasa seperti sekarang, perubahan metabolisme tubuh jelas terasa dibanding hari-hari biasanya. Stamina menjadi sangat terbatas untuk melakukan kegiatan yang melibatkan fisik dan tenaga.
Namun dengan kemajuan teknologi, puasa bukan lagi menjadi hambatan untuk kita tetap produktif. Ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk memulai bisnis lewat bantuan teknologi digital. Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, memungkinkan kita untuk menjalani bisnis dengan energi dan tenaga yang jauh lebih sedikit sehingga dinilai cocok untuk digeluti mahasiswa di bulan puasa.
Lewat ulasan ini, kami telah menguraikan 5 ide bisnis untuk mahasiswa yang bisa dilakukan dari rumah atau kos kalian saat bulan puasa. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
Ide Bisnis Mahasiswa
Di antara banyaknya ide bisnis yang menjamur di era digital, di bawah ini merupakan beberapa ide bisnis modal kecil untung besar atau bahkan tidak membutuhkan modal sama sekali. Berikut di antaranya:
1. Desain Grafis
Jika kalian mahasiswa jurusan DKV, desain grafis, ataupun memiliki kepiawaian dalam mendesain, bisnis ini menjadi pilihan yang tepat. Maraknya event pasca pandemi seperti sekarang memberi peluang kepada pelaku industri kreatif khususnya desainer grafis untuk mempraktikkan keahliannya dalam mendesain. Sebab, banyak event yang publikasinya dilakukan secara online lewat media sosial ataupun website seperti poster, banner, logo, ataupun flyer.
Kalian dapat memanfaatkan situs freelancer sebagai media untuk menawarkan jasa. Namun pastikan portofolio yang kalian buat unik dan kreatif guna memikat calon klien.
2. Afiliasi Marketing
Ide bisnis ini bisa dikatakan paling mudah sekaligus paling menjanjikan untuk mahasiswa. Afiliasi marketing merupakan aktivitas memasarkan produk atau jasa orang lain untuk memperoleh komisi. Sistem kerja dari bisnis ini tergolong sederhana, kalian hanya perlu merekomendasikan produk atau jasa dengan membagikan link atau kode referral di media sosial ataupun email.
Untuk menjadi seorang affiliator, kalian perlu mendaftar pada program afiliasi, biasanya program ini sering kita jumpai di platform e-commerce. Selanjutnya kalian akan mendapatkan link atau kode referral untuk dipromosikan melalui media sosial ataupun email. Jika banyak pengguna yang membeli produk atau jasa melalui link/ kode referral yang kalian bagikan, pada saat itulah komisi akan kalian dapatkan. Cukup mudah, kan?
3. Penulisan Konten
Apabila kalian memiliki keterampilan dalam menulis, kalian bisa memanfaatkannya untuk melakukan bisnis digital. Selain memiliki potensi keuntungan yang besar, bisnis ini juga memiliki jam kerja yang fleksibel. Kalian bisa melakukan bisnis ini di mana saja dan kapanpun.
Saat ini seorang content writer sangat dibutuhkan untuk meningkatkan traffic website sebuah perusahaan lewat konten tulisan yang berkualitas. Buah dari meningkatnya traffic website tersebut, berpotensi untuk membangun brand awareness suatu perusahaan untuk bisa dikenal dan diingat khalayak.
4. Dropship
Tidak jauh berbeda dengan afiliasi marketing, bisnis dropship juga menggunakan platform yang sama yaitu e-commerce dan marketplace. Dropship adalah model bisnis yang memungkinkan penjual membeli produk dari grosir dan mengirimkannya langsung ke pelanggan.[1] Jika pada afiliasi marketing kita berperan untuk memasarkan produk, pada bisnis dropship kita bertindak sekaligus menjadi penjual. Namun yang menjadi pembeda dari bisnis pada umumnya, seorang dropshipper tidak memerlukan tempat penyimpanan dan pengiriman produk.
Sistem kerja dropship yaitu kalian menjual barang milik orang lain tanpa perlu menyetoknya, dengan kata lain sebagai perantara. Namun kalian berhak untuk menaikkan harga jual dari harga aslinya yang nantinya selisih harga tersebut akan menjadi sumber penghasilan kalian.
5. Content Creator
Content creator merupakan salah satu ide bisnis anak muda yang paling sering dibicarakan saat ini. Alasannya, selain menguntungkan, menjadi seorang content creator juga dapat mendongkrak popularitas di media sosial. Namun untuk menggeluti bidang ini, diperlukannya kreativitas untuk membuat sebuah konten visual maupun audio visual yang kemudian dapat menarik perhatian pengguna lain.
Sumber pendapatan seorang content creator adalah sponsor dengan mempromosikan produk atau jasa. Jika kalian memiliki followers yang banyak di media sosial, kalian bisa melakukan setting iklan pada setiap konten yang kalian bagikan, dan jumlah viewers yang menentukan banyaknya penghasilan kalian.
Setelah menyimak uraian di atas, apakah sudah tercerahkan hati kalian untuk segera memulai bisnis untuk meraup penghasilan tambahan di bulan Ramadhan ini?
Jangan jadikan puasa sebagai alasan untuk bermalas-malasan ya teman-teman! Kalian bisa memanfaatkan waktu dengan memulai bisnis yang sesuai dengan kemampuan dan keinginan kalian. Jadi tunggu apalagi? Yuk, mulai sekarang!
Penulis: Irvine Althaf Fulca (Mahasiswa Angkatan 2021 – S1 Ilmu Komunikasi)
