Remaja merupakan fase hidup paling menyenangkan. Punya banyak teman seperjuangan, berkegiatan bebas dengan waktu yang tidak terbatas, dan masa-masa untuk menemukan potensi diri.
Hal yang disuka menjadi landasan dalam melakukan kegiatan yang produktif. Kesukaan dalam suatu hal bisa jadi menular dari teman-teman sepermainan, sehingga kamu kesulitan dalam mengidentifikasi kegemaranmu sendiri. Apakah kamu dalam masa mencari jati diri?
Jika jawabannya iya, artikel ini siap membahas kegundahan hatimu hingga tuntas. Simak penjelasan di bawah ini!
Alasan Potensi Diri Tidak Dikenali
“Teman-temanku sudah punya bakat dari lahir,”
“Aku tidak punya bakat hebat seperti dia,”
Berbagai argumen kamu lontarkan tentang bakat temanmu yang katanya sudah didapatkan dari lahir. Padahal, faktanya tidak demikian. Segala kehebatan yang ada pada seseorang merupakan hasil dari latihan rutin tanpa kenal lelah.[1]
Pertama, kamu harus tahu apa itu potensi diri. Istilah potensi mengacu pada kemampuan dan kualitas yang terdapat dalam diri seseorang dalam rangka mencapai keberhasilan yang unggul. Potensi ini dapat diwujudkan serta dikembangkan melalui pengalaman personal maupun profesional.
Namun, kerap kali potensi diri sulit untuk dikembangkan karena beberapa faktor internal, seperti:
- Sikap tidak percaya diri, seperti ketakutan dan keraguan berlebihan,
- Trauma, kejadian tidak menyenangkan terjadi di masa lampau,
- Sulit bahkan menolak kritik dan masukkan yang membangun, atau
- Terpaku pada ekspektasi orang lain.[2]
Faktor eksternal seperti lingkungan yang tidak mendukung juga menjadi salah satu alasan potensi diri sulit dikenali. Lingkungan yang tidak tepat akan memaksamu untuk terus tumbuh dengan kehilangan keyakinan diri tanpa mengetahui mana yang benar dan mana yang salah untuk diri sendiri. Hasilnya, kamu akan kebingungan mengenali potensi diri.[3]
Manfaat Mengetahui Potensi Diri
Setiap orang pasti memiliki impian. Mengenali diri sendiri adalah tahap awal dari proses menggapainya.
Seluruh tantangan yang hadir dalam menggapai mimpi bisa teratasi jika kamu sudah mengetahui potensimu. Kamu bisa mengambil langkah yang lebih strategis daripada harus berputar-putar dalam ketidakpastian.
Pengembangan potensi akan membawa seseorang lebih dekat dengan mimpinya. Ini berkaitan dengan pemilihan program studi yang diambil di perguruan tinggi negeri. Kurangnya pemahaman tentang minat dan bakat diri sendiri akan berdampak pada kebingungan dalam menentukan masa depan.
Menggali potensi diri membuatmu lebih yakin dengan pilihan jurusan yang akan membawamu ke gerbang kesuksesan. Proses ini bisa diusahakan melalui komitmen yang kuat.[4]
Cara-Cara Menemukan Diri Sendiri
Sebagai panduan, berikut langkah-langkah yang bisa kamu terapkan mulai dari sekarang.
1. Kembangkan Kepercayaan Diri
Langkah pertama adalah memahami diri. Pahami kalau diri ini juga perlu diperhatikan, perlu mengetahui kekuatan dan kelemahan agar tahu cara mengatasinya.
Perkaya diri dengan perbanyak bahan bacaan, berdiskusi atau mencoba hal baru dapat menambah pengetahuan yang berguna dalam rangka mengetahui kesukaan kamu dalam suatu hal serta membangun kepercayaan diri.
Pengendalian diri juga penting, seperti menghindari pemikiran negatif dan lebih banyak mengucap afirmasi atau kalimat-kalimat positif kepada diri sendiri. Mampu mengendalikan pikiran bawah sadar membuat potensimu berkembang menjadi lebih optimal.
2. Bimbingan dan Konseling Karir
Jika dirasa masih kesulitan dalam menemukan diri, kamu sangat bisa minta bantuan ke orang-orang di sekitarmu. Bisa dari orang tua, keluarga, teman-teman, guru atau mentor, bahkan hingga profesional.
Terkadang, orang lain mampu melihat kemampuan diri kita dibanding diri kita sendiri. Mereka yang sudah mengenal kita sejak lama, pasti melihat kelebihan bahkan kekurangan kita. Pendapat mereka akan menjadi penguat agar kamu mampu mengenali diri lebih baik lagi.
Apabila malu untuk berdiskusi dengan orang terdekat, pergi ke profesional juga bisa jadi pilihan. Orang yang belum mengenal kita, mampu melihat secara lebih objektif dan memberikan saran-saran berdasarkan pengamatan mereka. Walaupun kembali lagi bahwa hanya kita yang mengenal diri kita sendiri.
Alhasil, tidak ada salahnya mencoba berdiskusi dengan orang-orang yang paling nyaman untukmu.
3. Aktif Gali Informasi
Kini, beragam informasi bisa didapatkan secara cepat dengan akses yang mudah.
Kamu bisa manfaatkan kemudahan akses ini untuk mencari informasi yang berguna bagi diri dalam pengembangan potensi. Segudang informasi yang tersedia akan menjadi tidak berguna jika kamu tidak mencarinya.
Untuk digital native, cukup gunakan kata kunci ketertarikan kamu kemudian cari di mesin pencarian seperti Google, atau media sosial lain. Misalnya, masih bingung dengan minatmu, kamu bisa ketik “tes minat bakat” di platform Tiktok dan mendapatkan informasi seputar tes minat bakat.
Dengan begitu, kamu bisa mengetahui lebih lanjut tentang aplikasi atau website untuk kamu tes minat dan bakatmu. Mudah, bukan?
Aplikasi Minat Bakat Telkom University
Kebingungan akan potensi diri ini amatlah wajar, terutama bagi kamu yang sebentar lagi masuk ke jenjang pendidikan tinggi.
Menjadi perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia, Telkom University turut mendukung pengembangan potensi dengan cara mengetahui minat dan bakat siswa/i. Peluncuran Aplikasi Tes Minat Bakat merupakan salah satu bentuk dukungan Tel-U untuk masa depan calon mahasiswanya.
Aplikasi ini dapat membantu kamu menemukan minat yang kamu sendiri mungkin tidak tahu. Dengan menunjukkan bakat-bakat terpendam dalam diri, Aplikasi Tes Minat Bakat juga memberikan berbagai program studi yang cocok untuk dirimu.
Akses Aplikasi Tes Minat dan Bakat melalui button di bawah ini!
Sekarang, tidak ada alasan lagi bagi kamu untuk bingung dengan diri sendiri apalagi bingung pilih jurusan. Kenali potensi diri untuk #CreatingTheFuture yang cemerlang.
