Tahukah kamu apa itu MBKM dan MISB? Kedua program tersebut menawarkan peluang untuk para mahasiswa yang ingin mengembangkan diri dalam bidang akademik maupun non-akademik. Yuk, pelajari program-program ini lebih dalam!
Apa Itu MBKM?
MBKM atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka, adalah program Ditjen Dikti Kemendikbudristek yang memberimu peluang untuk belajar dalam bidang dan metode yang kamu minati.
Dalam program ini, kamu berkesempatan mengganti SKS dengan berbagai kegiatan MBKM. Kegiatan tersebut akan kamu lakukan selama 1-2 semester, yang artinya kamu bisa mengganti 20-40 SKS.
Tujuan MBKM adalah adalah untuk mengasah hard skill dan soft skill kamu agar sesuai dengan kebutuhan zaman dan siap menyambut dunia kerja.
Nah, apa program MBKM yang bisa kamu pilih? Ini daftarnya:
1. MSIB
MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) adalah program sertifikasi kompetensi melalui magang di perusahaan kursus di bidang yang kamu minati.
2. Kampus Mengajar
Kampus Mengajar memberi peluang untuk membantu guru di SD maupun SMP untuk menyusun materi, penilaian, hingga pengenalan teknologi untuk mengajar.
3. Pertukaran Mahasiswa Merdeka dan IISMA
Program Mahasiswa Merdeka adalah program pertukaran mahasiswa di universitas dalam negeri. Sementara itu, IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) adalah program pertukaran pelajar dan beasiswa untuk universitas luar negeri.
4. Wirausaha Merdeka
Program ini memberi pembinaan wirausaha, mulai dari pembuatan proposal bisnis hingga permodalan untuk mewujudkan rancangan bisnis.
5. Praktisi Mengajar
Di program ini, kamu berkesempatan mendapatkan ilmu langsung dari ahli atau praktisi di bidang yang kamu minati.
6. Bangkit
Bangkit merupakan program yang memberikan kamu kesempatan untuk mendalami bidang teknologi, yakni cloud computing, machine learning, dan mobile development.
7. MSIB GERILYA
MSIB GERILYA (Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya) memberi kesempatan bagi kamu yang ingin terlibat dalam program Kementerian ESDM di bidang pembangkit listrik tenaga surya atap (solar rooftop).
Apa Itu MSIB?
MSIB adalah singkatan dari Magang dan Studi Independen Bersertifikat.
Di program ini, kamu bisa magang di perusahaan atau mengambil kursus tertentu. SKS yang dikonversi adalah 20 SKS dan berlangsung selama 1 semester. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan mentor, uang saku MISB setiap bulan, serta sertifikasi kompetensi di akhir periode.
Kemudian, apa saja program MSIB? Program MSIB ada dua, yakni:
1. Magang Bersertifikat
Di program ini, kamu dapat melakukan magang di berbagai perusahaan atau lembaga yang sudah bermitra dengan MBKM. Beberapa mitra yang bisa kamu jadikan tujuan adalah Go-To, Glints, United Nation (UN), kementerian, hingga lembaga legislatif.
2. Studi Independen Bersertifikat
Program studi independen memungkinkan kamu untuk belajar di organisasi independen seperti bootcamp atau kursus online. Di program ini, Kemenristek dan LPDP akan menanggung biayanya dengan jumlah maksimal Rp1,3 juta per orang per bulan.
Perbedaan MBKM vs MSIB
Untuk membedakan MBKM dan MSIB, simak penjelasannya di bawah ini.
MBKM | MSIB | |
Definisi | Sekumpulan program yang membebaskan mahasiswa untuk belajar dalam bidang dan metode yang diminati. | Salah satu program MBKM yang memungkinkan mahasiswa untuk melakukan magang dan studi independen di luar kampus. |
Lokasi Belajar | Universitas dalam dan luar negeri, kementerian, perusahaan, organisasi non-pemerintahan. | Perusahaan mitra, lembaga dalam dan luar negeri, organisasi/tempat kursus, hingga pemerintahan. |
Jangka Waktu | 1-3 Semester | 1 Semester |
SKS yang Dikonversi | 20-40 | 20 |
Manfaat Mengikuti MBKM dan MSIB
Apa saja keuntungan ikut magang merdeka dan MSIB? Ini beberapa hal yang bisa kamu dapatkan:
1. Meningkatkan Wawasan tentang Dunia Kerja
Program MBKM dan MSIB akan ‘membuka mata’ kamu akan dunia kerja yang sebenarnya. Jadi, kamu bisa mempersiapkan skill yang sesuai dengan kebutuhan industri yang kamu minati serta memiliki gambaran bagaimana dinamika di dunia kerja.
2. Memperbanyak Relasi
Program MBKM akan mempertemukan kamu dengan banyak orang, baik lintas universitas, lintas daerah, hingga lintas usia. Dengan kedua program ini, kamu bisa menjalin relasi dan pertemanan yang mungkin akan bermanfaat di masa mendatang.
3. Mendapat Pengalaman Tambahan untuk CV
Pengalaman mengikuti MBKM tentu akan menjadi ‘cerita’ yang menarik di CV kamu. Dengan program ini, kamu bisa mendapat pengalaman lebih banyak dari teman-teman seusia kamu, atau menambah portofolio yang membuat perusahaan tertarik untuk merekrut kamu.
4. Kesempatan Konversi SKS
Meski tak belajar di kelas, kamu tetap bisa mendapat ilmu dan mengonversi SKS dengan ikut program MBKM. Dengan begini, kamu tak perlu khawatir harus cuti kuliah untuk mengikuti program di luar kampus.
MBKM dan MSIB di Telkom University
Tertarik dengan program ini? Kabar baiknya, program MBKM dan MSIB juga dibuka di Telkom University, lho. Ini persyaratan dan tata caranya yang perlu kamu siapkan.
Persyaratan Mengikuti MBM dan MSIB
- Mahasiswa aktif Telkom University, minimal semester 5.
- Belum akan yudisium hingga akhir periode kegiatan
- Melengkapi dokumen berupa:
- CV
- Transkrip nilai atau KHS
- Surat rekomendasi Kaprodi (download di sini)
- Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (download di sini)
- Sertifikat Organisasi (jika ada)
- Berkomitmen dan tidak mengundurkan diri setelah diterima oleh mitra.
Tata Cara Pendaftaran MBKM dan MSIB
- Mendaftarkan diri dan unggah dokumen lengkap di situs Kampus Merdeka.
- Memilih mitra atau perusahaan.
- Mengikuti tahapan seleksi, yakni:
- Seleksi kebhinekaan
- Seleksi oleh mitra
- Verifikasi akhir dari Kampus Merdeka
Nah, sekarang kamu sudah tahu, kan, apa itu MBKM dan MSIB? Langkah selanjutnya adalah mulai #RaihMasaDepanmu dengan mengikuti program MBKM di universitas swasta terbaik di Indonesia, Telkom University. Jangan tunda lagi, yuk, daftarkan dirimu sekarang juga!