Kamu mungkin sudah pernah dengar soal 4G dan 5G. Tetapi, apa itu 6G? Teknologi 6G digadang-gadang sebagai teknologi yang akan memacu perkembangan industri telekomunikasi dan membuka prospek karier baru yang cerah buat kamu yang masih bimbang dengan masa depan.
Mau tahu bocoran dari para expert? Baca artikel ini sampai selesai!
Mengenal Teknologi 6G
Apa itu 6G? Mungkin kamu penasaran dengan pengertiannya. 6G alias sixth-generation wireless adalah generasi lanjutan dari teknologi perangkat seluler 5G.[1]
Jaringan 6G bakal bisa menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dari teknologi 5G yang ada sekarang ini. Dengan kata lain, teknologi 6G akan menghadirkan kapasitas yang jauh lebih tinggi dengan latensi yang jauh lebih rendah.
Nantinya, teknologi 6G akan mendukung microsecond latency communication. Jadi, jaringan ini bakal bikin chat kamu terkirim 1.000 kali lebih cepat daripada sekarang.
Perbedaan 6G dan 5G
Teknologi 6G akan menjadi generasi berikutnya setelah 5G dalam evolusi jaringan seluler. Jadi, seperti halnya transisi dari 4G ke 5G, teknologi 6G diharapkan akan membawa perubahan mendasar dalam cara kita berkomunikasi, terhubung, dan menggunakan perangkat seluler.
Perbedaan | 5G | 6G |
---|---|---|
Kecepatan jaringan | 10 Gbps (gigabits per second) | 100 Gbps (gigabits per second) |
Latensi | 1 millisecond | 1 microsecond |
Kapasitas | 1000 x 4G | 500 x 5G |
Selain spesifikasinya yang lebih canggih, 6G juga dapat melibatkan integrasi lebih lanjut dengan satelit. Tentu saja, ini akan memberikan cakupan jaringan global yang lebih luas dan ketersediaan sinyal yang lebih andal di daerah yang terpencil.
Dengan kata lain, kamu tak perlu lagi kesulitan mengakses internet ketika ada di tempat paling ekstrem sekalipun.
Lebih daripada itu, teknologi 6G akan berperan penting dalam mendukung dan memfasilitasi pengembangan lebih lanjut di bidang kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), VR, AR, dan teknologi canggih lainnya.[2]
Masa Depan Industri Telekomunikasi Menurut Mobile World Congress 2023
Teknologi 6G memang masih dalam tahap penelitian. Oleh karena itu, beberapa standar dan spesifikasi mungkin belum sepenuhnya valid. Namun, teknologi tersebut sudah berhasil meraih perhatian di Mobile World Congress (MWC) yang terselenggara tahun ini.
Menurut Nicolas Kourtellis, kepala riset di Telefonica Research, 6G bisa meningkatkan kapasitas jaringan seluler hingga 500 kali. Saat berbicara di MWC, ia menegaskan bahwa, “6G akan membawa peningkatan besar pada pengiriman data. Teknologi ini bahkan bisa menghadirkan latensi mendekati nol.”
Tentu saja, ini akan membawa dampak yang besar pada masa depan industri telekomunikasi.
Selanjutnya, pada kongres yang sama, Yue Wang, direktur Samsung Research UK menyatakan bahwa kapabilitas teknologi yang sekarang belum bisa memenuhi kebutuhan layanan seluler dunia. Terlebih lagi, pada tahun 2030 nanti, akan ada lebih dari 500 server yang harus terkoneksi dengan jaringan seluler.
Dengan kebutuhan yang semakin meningkat, industri telekomunikasi pun menghadirkan potensi unik bagi semua orang yang punya kemampuan di bidang ini. Oleh karena itu, prospek karier di industri telekomunikasi terbuka semakin luas bagi kamu yang akan mengambil Jurusan Teknik Telekomunikasi.
Prospek Karier di Industri Telekomunikasi
Jurusan teknik telekomunikasi jadi apa nantinya? Mungkin kamu masih bingung sama prospek kariernya. Padahal, ada banyak banget profesi yang bisa kamu jalani di bidang ini. Jadi, apa saja itu?
1. Network Engineer
Network Engineer adalah profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang bertanggung jawab untuk merancang, mengimplementasikan, mengelola, dan memelihara infrastruktur jaringan komputer.
Kalau kamu tertarik berkarier sebagai Network Engineer, kamu harus belajar memastikan bahwa jaringan komputer berfungsi dengan lancar, aman, dan efisien.
2. Access Network Engineer
Access network adalah bagian dari infrastruktur telekomunikasi yang menghubungkan pengguna atau pelanggan dengan jaringan inti atau jaringan pelayanan penyedia layanan telekomunikasi.
Seorang Access Network Engineer biasanya memiliki spesialisasi dalam perencanaan, implementasi, pengelolaan, dan pemeliharaan jaringan akses.
3. Arsitek Jaringan Komputer
Arsitek Jaringan Komputer atau Network Architect adalah profesional di bidang teknologi informasi yang memiliki tanggung jawab merancang dan mengembangkan infrastruktur jaringan komputer yang kompleks dan efisien.
Jadi, mereka berfokus pada perencanaan jaringan untuk memastikan jaringan berfungsi dengan baik, aman, dan sesuai dengan kebutuhan bisnis.
4. Datacom Engineer
Seorang Datacom Engineer, atau Data Communication Engineer, adalah seorang profesional di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi yang punya keterampilan dalam merancang, mengelola, dan memelihara infrastruktur komunikasi data.
Dengan kata lain, Datacom Engineer bertanggung jawab untuk memastikan pengiriman data yang efisien dan aman antara berbagai perangkat dan sistem.
5. Programmer
Programmer adalah salah satu profesi paling populer di bidang telekomunikasi. Seorang programmer adalah profesional di bidang teknologi informasi yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam menulis, menguji, dan memelihara kode komputer.
Para programmer bertanggung jawab untuk mengembangkan perangkat lunak dan aplikasi komputer yang berfungsi sesuai dengan kebutuhan pengguna atau organisasi.
Ambil Jurusan Teknik Telekomunikasi di Tel-U!
Agar kamu bisa turut ambil bagian dalam prospek karier cerah di industri telekomunikasi, maka kamu harus memilih jurusan yang searah juga. Kamu bisa belajar semua serba-serbi telekomunikasi di Jurusan Teknik Telekomunikasi Telkom University.
Yuk, cari tahu lebih banyak soal apa itu 5G, apa itu IoT dan apa itu 6G lewat konsultasi zoom dan #RaihMasaDepanmu bersama Tel-U!