Sudah tahu perbedaan SNBT dan SNBP? Meskipun mirip, kedua jalur ini memiliki perbedaan mendasar. Dengan memahami perbedaannya, kamu akan lebih mudah menentukan mana jalur yang paling sesuai dengan kemampuan atau yang saat ini kamu miliki.
SNBT atau Seleksi Nasional Berbasis Tes, merupakan jalur seleksi yang mengutamakan hasil tes sebagai penentu kelulusan. Sementara itu, SNBP atau Seleksi Nasional Berbasis Prestasi, menekankan pada nilai rapor, portofolio, dan prestasi lain dari pendaftarnya.
Definisi dan Tujuan
Apa itu SNBT? Ini adalah proses daftar perguruan tinggi yang mengandalkan kecerdasan pendaftarnya karena berbasis tes tertulis. Dengan begitu, hanya kandidat terbaik yang bisa lolos.
Lalu, apa itu SNBP? Berbeda dari saudaranya, seleksi yang satu ini mengajak calon mahasiswa “bercerita” melalui prestasi dan karya-karyanya. Ini juga berarti bahwa penilaian dari kampus tujuan punya andil dalam lolos atau tidaknya pendaftar.
Apa Saja Kriteria Seleksinya?
Mengetahui kepanjangan SNBT dan SNBP saja tidak cukup; kamu harus paham kriteria seleksi masing-masing. Apabila kamu mengikuti tes masuk tertulis atau SNBT, maka hasil akhir ujian adalah patokannya.
Jadi kalau kamu merasa unggul di pemikiran kritis dan penguasaan materi, maka memilih SNBT bisa menjadi strategi.
SNBP, di sisi lain, mempertimbangkan nilai rapor dan pencapaian non-akademik selama di bangku sekolah menengah serta portofolio untuk bidang tertentu. Makanya, bersaing di SNBP ideal bagi para pendaftar yang berprestasi gemilang.
Jenis Tes dan Evaluasi
Pendekatan dan fokus yang berbeda membuat kedua jalur masuk kuliah ini hadir dengan metode evaluasi yang tidak sama pula.
Peserta tes tertulis, misalnya, menghadapi hari-hari ujian dengan Tes Potensi Skolastik. Ini adalah indikator bernalar dan berpikir kritis peserta. Untuk penguasaan materinya, kamu akan berhadapan dengan Penalaran Matematika dan Literasi Bahasa – baik Indonesia maupun English.
SNBP, di sisi lain, terbuka untuk sekolah-sekolah tertentu. Peraturan menyebutkan bahwa selain Kurikulum Merdeka, hanya sekolah dengan KTSP 2006 dan Kurikulum 2013 yang eligible.
Penilaiannya sendiri merupakan gabungan dari semua nilai mata pelajaran selama lima semester, prestasi lainnya, dan pertimbangan langsung dari kampus tujuan.
Persyaratan Peserta
Kedua jalur seleksi ini eksklusif untuk warga negara Indonesia saja. Kamu wajib menyertakan NIK untuk membuktikannya.
SNBP sendiri berlangsung duluan, sehingga kalau kamu lolos maka kamu tidak bisa mengikuti seleksi metode apa pun setelahnya di PTN lain.
Syarat lain untuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi meliputi:
- Rekam jejak akademik yang cemerlang.
- PDSS sudah mencatat NISN kamu dan data rapor semester 1-5.
- Memiliki portofolio untuk pelamar bidang olahraga dan kesenian apa saja.
- Bagaimana kalau tidak lolos SNBP? Kamu bisa ikut tes tertulis atau SNBT. Pastikan kamu menyiapkan syarat berikut.
- Apabila kamu tidak lolos SNBP, maka kamu bisa mengikuti seleksi yang berbasis tes tertulis. Pastikan kamu menyiapkan syarat berikut.
- Pada 1 Juli 2024, kamu tidak boleh berusia lebih dari 22 tahun.
- Melampirkan Surat Keterangan Siswa kelas 12 yang disetujui Kepala Sekolah dan cap basah sekolah asal.
- Lampirkan ijazah yang sudah mengikuti penyetaraan – khusus untuk lulusan 2022 dan 2023.
- Siapkan portofolio untuk jurusan-jurusan tertentu.
- Menyertakan surat pernyataan gangguan penglihatan untuk penyandang tuna netra – format tersedia di situs pendaftaran.
- Memiliki kartu ujian – ini bisa dicetak kalau kamu sudah melakukan pembayaran.
Jadwal dan Proses Seleksi
Kamu bisa daftar SNBP di tanggal 14 – 28 Februari 2024 dan pengumumannya keluar pada pertengahan Maret 2024. Apabila kamu belum beruntung di SNBP maka kamu bisa lanjut daftar untuk seleksi tertulis.
Berikut adalah timeline yang tidak boleh kamu lewatkan.
- Pada 9 Januari, sistem membuka akses untuk membuat akun SNPMB. Proses ini berakhir di 15 Februari 2024.
- Kemudian, kamu harus memproses pendaftaran. Periode ini hanya berlangsung dari 21 Maret – 5 April 2024.
- Apabila kamu sudah menyelesaikan proses pendaftaran dan berhasil mencetak kartu ujian, kamu bisa ikut tes tertulis yang berlangsung dari 30 April hingga 7 Mei (Gelombang I) dan 14-20 Mei (Gelombang II).
- Setelah mengikuti tes, tunggu pengumuman keluar di 13 Juni 2024. Selain nilai, kamu juga mendapat keterangan lolos atau tidak di kampus tujuan.
- Pantau terus pengumumannya karena kamu harus mengunduh sertifikat SNBT.
Tidak hanya memahami perbedaan kedua jenis jalur seleksi kuliah, kamu juga harus tahu dan mencatat setiap tanggal penting. Jangan sampai terlewat dan menyesal!
Penutup
Setiap jalur masuk kuliah tentu memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri. Seleksi tes tulis tentu menantangmu berkompetisi dengan kemampuan bernalar dan menguasai materi.
Mengikuti seleksi jalur prestasi, di sisi lain, menjadi pilihan ideal untuk kamu yang memiliki pencapaian gemilang selama di bangku sekolah menengah.
Lebih dari apa pun, memahami perbedaan SNBT dan SNBP bukan hanya tentang cara kamu diterima, tapi juga langkah #RaihMasaDepanmu yang penuh strategi dan sesuai kekuatanmu saat ini.
