Pada dasarnya, bisnis digital terus berkembang karena pengguna Internet yang terus meningkat. Tahun 2024 saja, 67,1% populasi dunia adalah pengguna Internet.[1] Jadi, prospek kerja Digital Media Business Specialist semakin cerah karena semua perusahaan pasti butuh orang yang melek bisnis digital.
Pada era digital media seperti saat ini, hampir semua perusahaan pasti membutuhkan seorang atau bahkan tim Digital Media Business Specialist. Pilihan karier digital media pun kini sudah beragam dengan gaji yang cukup menggembirakan. Berikut ini adalah beberapa pilihan karier serta gajinya!
1. Digital Marketing Specialist
Pilihan karier yang paling populer di dunia digital media business adalah Digital Marketing Specialist. Pada saat menekuni profesi ini, kamu akan fokus membuat marketing campaign yang menarik. Tujuannya adalah agar publik mengetahui produk atau jasa yang dijual perusahaan dan tertarik menggunakannya.
Berbeda dengan marketing campaign konvensional yang memakai media cetak seperti brosur dan papan iklan, seorang Digital Marketing Specialist akan memakai media digital. Hal ini mengingat perubahan zaman dan kemajuan teknologi, sehingga orang lebih banyak menggunakan media tersebut.
Bagi kamu yang belum tahu, digital media adalah media yang berisi teks, suara, gambar, atau kombinasi dari ketiganya. Lalu, informasi tersebut akan kamu kemas melalui format digital seperti foto, video, dan lain sebagainya. Setelah itu, kamu akan menyebarkannya via Internet serta media sosial.
Ada banyak media yang populer di kalangan digital marketer untuk melakukan marketing campaign, misalnya seperti Google Ads dan Instagram Ads. Tidak jarang, kamu juga perlu melakukan pendekatan langsung ke konsumen dan calon konsumen melalui email atau hal-hal sejenisnya.
Pada umumnya, gaji digital media di karier ini pada kisaran Rp6,5 juta—Rp18 juta, tergantung posisi yang akan kamu cover di perusahaan.
2. Social Media Specialist
Jika Digital Marketing Specialist fokus ke marketing campaign secara umum, maka Social Media Specialist fokus ke marketing campaign secara khusus. Hal ini karena nantinya kamu akan bertanggung jawab atas semua konten di media sosial perusahaan secara keseluruhan.
Tidak jarang, Social Media Specialist merupakan salah satu bagian dari tim Digital Marketing. Tugas kamu adalah membuat konten marketing dan konten lainnya di akun media sosial perusahaan. Kamu juga biasanya perlu membalas pertanyaan dari konsumen dan calon konsumen di komen dan DM.
Jadi, di samping membuat campaign, kamu juga akan bertanggung jawab untuk berinteraksi dengan publik dan melakukan segala jenis kegiatan PR di media sosial. Rata-rata, gaji dari pekerjaan ini ada di kisaran Rp4 juta—Rp10 juta, tergantung posisi.
3. SEO Specialist
Pilihan karier lain yang tidak kalah menarik adalah menjadi seorang SEO Specialist. Berbeda dengan Social Media Specialist yang bekerja di media sosial, SEO Specialist fokus ke marketing campaign di Google dan mesin pencarian lainnya. Tujuannya agar campaign tersebut ada di laman pertama pencarian.
Selain konten marketing, biasanya kamu juga perlu membuat konten lain yang berkaitan dengan tempat kamu bekerja. Pada umumnya, bentuk konten adalah artikel yang sudah dioptimasi agar ramah di mesin pencari. SEO sendiri adalah singkatan dari kata Search Engine Optimization.
Secara garis besar, gaji lulusan Bisnis Digital yang satu tidak tidak jauh berbeda dengan Social Media Specialist, yaitu sekitar Rp4 juta—Rp10 juta, tergantung posisi.
4. Data Analyst
Selanjutnya, kamu juga bisa berkarier menjadi seorang Data Analyst. Pada pekerjaan ini, kamu akan sering bertemu dengan big data dan mengolahnya. Kini, hampir semua perusahaan pasti akan membutuhkan posisi ini. Sebab, big data tersebut akan berguna saat harus mengambil keputusan dalam bisnis.
Rata-rata, gaji seorang Data Analyst ada di kisaran Rp5 juta—Rp7 juta per bulan. Hal itu akan sesuai dengan posisi kamu di perusahaan.
5. Business Consultant
Menjadi seorang Business Consultant juga merupakan pilihan karier yang bisa kamu ambil setelah lulus dari program studi ini. Pada saat terjun ke karier ini, kamu akan berhubungan dengan klien secara langsung. Kamu bertugas untuk menganalisis bisnis klien dan memberi tahu strategi yang paling work untuk mereka.
Biasanya, kamu akan mendapatkan gaji di kisaran Rp6 juta—Rp10 juta, tergantung posisi dan pengalaman kamu di bidang ini.
6. Entrepreneur
Terakhir, kamu juga bisa menjadi entrepreneur ketika lulus kuliah. Kamu bisa membuka perusahaan sendiri yang berkaitan dengan bisnis digital. Contoh yang paling mudah adalah membuka agensi digital marketing milik sendiri. Pilihan yang lain adalah berjualan online di berbagai platform digital.
Karena merupakan bisnis sendiri, maka gajinya pun relatif lebih fleksibel daripada ketika kamu bekerja dengan orang lain. Pada umumnya, kamu akan mendapatkan Rp4 juta—Rp6 juta per bulan saat memulai. Namun, jika bisnis sudah maju, kamu bisa mendapatkan gaji hingga puluhan juta.
Jadi, prospek kerja Digital Media Business Specialist mana yang paling menarik untukmu? Namun sebelum itu, kamu perlu menggali ilmu di S1 Digital Business Telkom University. Karena itu, ayo daftar langsung atau konsultasi Zoom sekarang juga dan #CreatingTheFuture bersama universitas swasta terbaik di Indonesia!