Database Administrator (DBA) sebuah profesi yang sangat penting dengan tugas menjaga “rahasia digital” perusahaan. Bayangkan semua data sensitif yang dimiliki perusahaan, mulai dari informasi karyawan, data pelanggan, hingga catatan transaksi keuangan. Semua itu berada di tangan seorang DBA.
Namun, sebenarnya apa yang dilakukan seorang DBA dari pagi hingga sore? Mengapa profesi ini sangat cocok untuk kamu yang tidak memiliki masalah kepercayaan? Dan bagaimana jurusan Sistem Informasi dapat menjadi jalanmu menuju karier ini? Mari kita bahas lebih lanjut dalam artikel ini.
Siapa Itu Database Administrator?
Database Administrator adalah individu yang memiliki tanggung jawab penuh dalam pengelolaan dan keamanan basis data di suatu organisasi. Mereka memastikan bahwa semua informasi yang disimpan oleh sistem perusahaan tetap aman, teratur, terorganisir, dan dapat diakses dengan cepat oleh pihak yang berwenang.
Mereka bukan hanya sekadar “penjaga” di belakang layar. Seorang Database Administrator memahami struktur data dengan sangat baik, mengetahui siapa yang memiliki akses ke data tertentu, dan menyadari kapan sistem perlu dioptimalkan.
Dari membuat back up, mengatur hak akses pengguna, hingga memastikan sistem tidak mengalami gangguan saat jam sibuk, semua itu menjadi tanggung jawab DBA.
Hubungan Database Administrator dan Trust: Akses Itu Kekuatan
Dalam era digital, siapa yang memiliki akses, dia yang memiliki kekuasaan. Seorang Database Administrator (DBA) memainkan peran krusial dalam mengelola hak akses ini.
Mereka memastikan bahwa data sensitif hanya dapat diakses oleh individu yang tepat. Tidak semua karyawan diizinkan untuk membuka semua data, dan sistem ini dijaga dengan ketat oleh penjaga pintu digital yaitu Database Administrator.
Oleh karena itu, kepercayaan menjadi mata uang yang paling berharga. Perusahaan memerlukan individu yang tidak hanya ahli secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Kesalahan kecil dalam pengaturan izin akses dapat menyebabkan sistem menjadi kacau atau data bocor.
Skill yang Dipelajari di Jurusan Sistem Informasi untuk Jadi DBA
Setiap keterampilan dalam jurusan Sistem Informasi dirancang untuk menghasilkan lulusan yang siap terjun langsung dalam mengelola data dalam skala besar dengan cara yang aman, efisien, dan bertanggung jawab.
1. SQL, Desain Database, dan Sistem Basis Data
SQL adalah bahasa yang sangat krusial bagi seorang Database Administrator. Tanpa bahasa ini, Telutizen tidak akan dapat “berinteraksi” dengan database. Melalui mata kuliah Sistem Basis Data, kamu akan belajar cara menulis query untuk mengambil, mengubah, dan mengelola data dengan akurat.
2. Keamanan Data, Manajemen Akses, dan Backup
Keamanan data bukan hanya sekadar menciptakan password yang kuat. Dalam mata kuliah Keamanan Sistem Informasi, kamu akan belajar cara memberikan hak akses sesuai dengan peran, mengenkripsi data sensitif, dan mencegah ancaman siber.
Selain itu, kamu juga akan dibekali keterampilan backup, mulai dari backup harian hingga strategi pemulihan bencana. Karena di dunia nyata, satu kesalahan dalam backup bisa membuat database tidak berfungsi
3. Manajemen Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi
Tidak hanya perlu mahir secara teknis, tetapi kamu juga harus memahami konteks bisnis. Melalui mata kuliah seperti Manajemen Sistem Informasi dan Tata Kelola Teknologi Informasi, kamu akan memahami bagaimana database berperan dalam mendukung pengambilan keputusan, analisis kinerja, dan efisiensi proses bisnis.
Profesi Cocok Buat Kamu yang Teliti & Punya Integritas
Apakah kamu termasuk orang yang tidak tahan melihat file berantakan? Menyukai segala sesuatu yang teratur, terstruktur, dan sistematis? Nah, menjadi Database Administrator (DBA) itu seperti menjadi “penjaga brankas” di dunia digital.
Tidak hanya memerlukan logika yang kuat, tetapi juga karakter yang dapat dipercaya. Karena kamu yang mengendalikan data sensitif perusahaan, mulai dari transaksi, data pengguna, hingga informasi strategis.
Oleh karena itu, SQL adalah alat utama kamu untuk mengelola semua itu, keamanan data menjadi tanggung jawab utama, dan back up adalah rencana darurat yang diandalkan.
Jika kamu memiliki jiwa perfeksionis dan tidak suka drama kebocoran data, profesi ini bisa jadi panggilan jiwamu. Semua keterampilan ini bisa kamu kembangkan di S1 Sistem Informasi Telkom University, PTS terbaik di Indonesia. #CreatingTheFuture bersama Telkom University.
Penulis: Aisyah Noviani – D3 Sistem Informasi Angkatan 2024