Apa Itu Lean SCM? Simak Penjelasan Pentingnya di S2 Teknik Industri Telkom University

Apa itu lean scm simak penjelasan pentingnya di s2 teknik industri telkom university

SCM atau Supply Chain Management adalah aspek yang terbilang menentukan efisiensi operasional sebuah perusahaan. Bahkan, kecepatan waktu pengiriman dan kualitas produk juga bisa ditingkatkan secara bersamaan dengan adanya Lean SCM ini. Tapi, apa itu Lean SCM? Kenapa perusahaan banyak mencari kandidat dengan kualifikasi ini?

Mari jelajah Lean SCM lebih lanjut—dari definisi dan penerapan hingga manfaat dan bagaimana meningkatkan kemampuanmu di bidang ini.

Apa Itu Lean SCM?

Manajemen dalam dunia bisnis memiliki banyak bentuk, salah satunya adalah manajemen rantai pasokan.

Lean SCM sendiri merupakan salah satu pendekatan supply chain management yang fokus utamanya adalah mengurangi pengeluaran finansial yang tidak perlu, sehingga terwujud efisiensi di seluruh rantai pasokan.

Dengan begitu, sistem produksi menjadi minim pemborosan, bahkan hingga ke bagian terkecil dari prosesnya.

Namun, implementasi Lean SCM bukan sebatas pengurangan biaya tapi juga menciptakan value yang lebih besar bagi pelanggan. Dengan proses yang lebih efisien, perusahaan dapat memberikan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif.

Penerapan Lean SCM di S2 Teknik Industri

Program Magister Teknik Industri umumnya juga membahas Lean SCM di kurikulumnya. Dalam prosesnya, mahasiswa juga akan belajar tentang prinsip-prinsip lean yang bisa diadaptasi dalam berbagai konteks industri—termasuk manufaktur dan layanan.

Terdapat empat prinsip utama dalam teknik Lean SCM, yang juga diterapkan dalam kurikulum, yaitu:

  • Identifikasi dan Pengurangan Pemborosan: Melalui topik ini, mahasiswa belajar langkah awal dalam mengidentifikasi jenis-jenis pemborosan dalam rantai pasokan—macamnya ada tujuh. Beberapa di antaranya adalah defects, waiting, dan overproduction. Selain itu, mahasiswa mempelajari cara untuk mengeliminasi pemborosan ini.
  • Proses Berkelanjutan dan Kaizen: Filosofi Kaizen menjadi kunci pada topik ini. Dengan pendekatan filosofis tersebut, mahasiswa belajar untuk mendorong berbagai perbaikan yang berkelanjutan melalui setiap karyawan perusahaan.
  • Just-In-Time: JIT atau Just-In-Time adalah pendekatan yang penting untuk memastikan bahwa bahan yang dikirim maupun produk yang diproduksi sesuai kebutuhan. Hal ini penting untuk mengurangi biaya penyimpanan dan risiko kelebihan stok.
  • Kolaborasi dan Transparansi: Mengingat tujuannya adalah meningkatkan efisiensi perusahaan secara keseluruhan, maka diperlukan kolaborasi semua pihak yang menjadi bagian dari rantai pasokan. Selain itu, perlu transparansi agar semuanya memiliki tujuan yang sama.

Mengingat Lean SCM adalah alat yang efektif untuk meningkatkan efisiensi perusahaan, mahasiswa akan melengkapi wawasan teorinya dengan praktik langsung melalui proyek dan riset yang relevan. 

Dengan begitu, lulusannya lebih siap untuk menjadi profesional yang kompeten di bidang manajemen rantai pasok.

Manfaat Lean SCM di Industri

Banyak perusahaan, terutama skala besar, membutuhkan kandidat dengan kualifikasi mumpuni di bidang ini. Berikut adalah beberapa alasannya.

1. Kompetisi Global

Pasar semakin kompetitif dari tahun ke tahun. Maka dari itu, perusahaan harus menemukan cara untuk tetap unggul. Hal ini diakomodasi oleh Lean SCM yang tepat, sehingga memaksimalkan efisiensi di seluruh rantai pasokan.

2. Adaptasi Teknologi Baru

Berada di garis terdepan dalam mengadopsi teknologi baru, perusahaan besar membutuhkan integrasi teknologi canggih dengan Lean SCM—AI dan IoT, misalnya. Dengan begitu, perusahaan lebih efisien dan inovatif dalam hal operasional.

3. Manajemen Risiko

Lean SCM membantu perusahaan mengidentifikasi risiko dan menguranginya dalam seluruh rangkaian rantai pasokan. Selain itu, perusahaan dapat merespons dengan cepat terhadap gangguan maupun perubahan karena prosesnya transparan.

4. Keberlanjutan

Praktik bisnis yang sustainable adalah komitmen banyak perusahaan besar. Keberadaan Lean SCM juga membantu dalam mencapai komitmen ini dengan mengurangi pemborosan dan penggunaan sumber daya yang seperlunya.

Dengan implementasi ini perusahaan besar akan bertahan dan terus berkembang dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan penuh tuntutan. Dengan mengadopsi Lean SCM, perusahaan mampu mencapai efisiensi operasional sekaligus meningkatkan kualitas produk dan value lebih tinggi kepada pelanggan.

Daftar Kuliah S2 Teknik Industri Telkom University

Melalui fakultas S2 Teknik Industri, Telkom University menawarkan program yang menggabungkan disiplin manajemen dan teknik. Program ini mencetak lulusan yang memiliki problem-solving skill yang baik, terutama dalam bidang perancangan, serta penerapan dan perbaikan sistem kerja. 

Fokus utama dari program studi lanjutan ini meliputi:

  • Perancangan dan optimasi sistem
  • Manajemen operasi dan supply chain
  • Pengembangan teknologi informasi dalam industri
  • Penelitian dan inovasi, terutama terkait integrasi teknik industri terhadap teknologi informasi.

Kamu juga dapat memilih dari beberapa opsi peminatan, seperti Manajemen Proyek, Manajemen Kualitas serta Sistem Produksi, dan juga Manajemen Logistik dan Rantai Pasok.

Yuk, bergabung di program studi ini. Dengan dukungan dosen berpengalaman serta fasilitas modern dan lingkungan belajar yang nyaman, Telkom University adalah tempat yang tepat untuk #CreatingTheFuture yang cerah. 

Daftar langsung atau kontak kami untuk memahami lebih lanjut tentang program S2 Teknik Industri dan pelajari lebih dalam apa itu Lean SCM di Tel-U!

Share

Berikan Rating & Feedback agar kami dapat meningkatkan layanan informasi kami.

Form Review Halaman Program Studi