Meski sekilas terlihat sama, nyatanya D3 Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dan D3 Sistem Informasi memiliki fokus yang berbeda. D3 Digital Accounting lebih berfokus pada pencatatan informasi keuangan, sedangkan D3 Sistem Informasi lebih berfokus pada manajemen data.
D3 Sistem Informasi Akuntansi dan D3 Sistem Informasi merupakan dua jurusan yang menjadi favorit mahasiswa. Kurikulum yang disajikan relevan dengan kebutuhan industri saat ini, sehingga berpotensi memiliki prospek karir yang bagus di masa depan.
Dua jurusan ini memiliki nama yang mirip, namun materi dan fokus utama pembelajarannya berbeda. Agar tidak salah pilih, pahami dulu perbedaan D3 Sistem Informasi Akuntansi dan D3 Sistem Informasi. Simak informasi lengkapnya!
Fokus Utama D3 Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi adalah jurusan yang menggabungkan teknologi informasi dengan ilmu akuntansi. Jurusan ini mempelajari dasar-dasar akuntansi dan pemrograman yang dibutuhkan untuk mengolah, menyimpan dan menyajikan informasi keuangan yang lebih efektif.[1]
Tujuan utama Sistem Informasi Akuntansi, meliputi: mengelola data keuangan dengan efisiensi, menyediakan informasi yang relevan dan akurat, dan mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Sistem Informasi Akuntansi juga berperan dalam membantu meningkatkan efisiensi operasional dan menjamin keamanan data keuangan
Sedangkan fokus utama untuk bahan pembelajaran di Jurusan D3 Digital Accounting adalah sebagai berikut:
1. Kombinasi Akuntansi dan Teknologi:
Fokus utama Sistem Informasi Akuntansi menitikberatkan pada integrasi teknologi informasi dengan pengelolaan keuangan dan akuntansi.
SIA juga mempelajari tentang cara pengumpulan, penyimpanan, dan pengelolaan data keuangan dengan menggunakan sistem informasi. Tujuan untuk mengotomatisasi dan mempermudah dalam proses pengelolaan data keuangan.
2. Kompetensi di Bidang Akuntansi
Dalam D3 Digital Accounting mahasiswa akan belajar tentang keterampilan teknis dan atribut yang diperlukan dalam untuk membuat pekerjaan lebih efektif.
Kamu akan mempelajari berbagai kompetensi seperti laporan keuangan, perpajakan, dan audit menggunakan perangkat lunak akuntansi.
3. Aplikasi Teknologi dalam Keuangan
D3 Digital Accounting berfokus pada pengembangan dan pengelolaan sistem informasi yang mendukung proses akuntansi. Teknologi informasi memberikan kemudahan dalam mengolah, mengelola, menyimpan, dan menyajikan informasi keuangan.
Teknologi informasi menciptakan transformasi digital dalam industri keuangan yang mendorong akses data keuangan menjadi lebih mudah dan efisien. Teknologi ini sangat dibutuhkan di era masyarakat modern seperti sekarang ini.
Fokus Utama D3 Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menggabungkan teknologi dengan aktivitas manusia yang berguna untuk mengumpulkan, mengelola, menyimpan, dan menyebarkan informasi yang relevan.
Tujuan utama Sistem Informasi adalah untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna bagi penggunanya. Sistem ini juga bisa membantu organisasi mencapai tujuan dengan dukungan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.[2]
Manfaat penerapan Sistem Informasi, meliputi: efisiensi operasional, integrasi data, pengambilan keputusan, inovasi, kolaborasi antar tim, perawatan kesehatan dan sektor perbankan.
D3 Digital Accounting adalah jurusan yang yang menggabungkan ilmu komputer, manajemen, dan bisnis. Jurusan ini mempelajari tentang sistem informasi yang meliputi pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, dan penyebaran informasi.[1]
Fokus utama D3 Sistem Informasi adalah sebagai berikut:
1. Pengembangan Teknologi Informasi
Pengembangan sistem informasi adalah proses untuk mengembangkan teknologi yang dapat digunakan untuk mengolah data. Proses ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan akses terhadap informasi.
Fungsi dari teknologi informasi adalah untuk mengolah data, menyimpan data, mengirim data, dan mencari kembali data. Teknologi informasi juga mampu mengubah data menjadi informasi dan melindungi data dari berbagai risiko.
2. Pemrograman dan Basis Data
Dalam D3 Digital Accounting, mahasiswa akan mempelajari coding, manajemen basis data, dan pengelolaan sistem informasi umum. Pemrograman data diperlukan untuk mengelola data secara terstruktur dan sistematis sehingga lebih mudah diakses, diolah dan dimanipulasi.
Beberapa contoh basis data yang biasa digunakan dalam pemrograman antara lain MySQL, Oracle, PostgreSQL, Microsoft SQL Server, MongoDB, dan masih banyak lagi.
Solusi TI untuk Berbagai Bidang
Sistem Informasi dan Teknologi Informasi memiliki hubungan yang erat karena sama-sama bergerak di bidang informasi teknologi. TI merupakan bagian dari SI yang penerapannya bisa digunakan untuk mendukung proses bisnis.
Teknologi informasi memiliki peran penting tidak hanya dalam bidang keuangan namun juga untuk berbagai bidang, seperti: peningkatan efisiensi, akses informasi yang lebih mudah, peningkatan kualitas pelayanan, komunikasi yang lebih mudah dan cepat, peningkatan produktivitas hingga keamanan.
Siapkan Dirimu untuk Transformasi Keuangan Digital Bersama Digital Accounting Telkom-U!
Sistem Informasi dan Sistem Informasi Akuntansi merupakan dua jurusan yang keduanya memiliki keunikan masing-masing: D3 Sistem Informasi Akuntansi atau D3 Digital Accounting fokus pada keuangan, sementara D3 Sistem Informasi lebih luas dalam penerapan teknologi.
Untuk kamu yang ingin fokus pada penerapan teknologi dan manajemen data, Telkom University menawarkan Program Studi D3 Sistem Informasi. Program ini menggunakan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri masa kini untuk menciptakan lulusan yang kompeten di bidangnya.[3]
Yuk, daftar Program Studi D3 Sistem Informasi di Kampus Swasta Terbaik di Indonesia ini dan #CreatingTheFuture untuk peluang karier yang luas dan mendukung penerapan teknologi informasi di berbagai bidang.
Butuh informasi lebih lanjut tentang dan pendaftaran program studi di Telkom University? Hubungi kami di sini.