Istilah “Augmented Reality” (AR) mungkin sudah tak asing di telinga kamu sejak beberapa tahun kebelakang. Namun, apa, sih AR itu? Apakah ada jurusan kuliah yang bisa membantu kamu mempelajari Augmented Reality di Indonesia? Temukan jawabannya di artikel ini!
Augmented Reality: Definisi dan Contohnya
Apa itu Augmented Reality? Teknologi satu ini tentu sudah sering kamu dengar, terutama seiring dengan perkembangan smartphone yang semakin canggih. Kalaupun tidak, kemungkinan besar kamu sudah pernah menggunakannya.
Augmented Reality merupakan teknologi yang menyatukan informasi atau elemen digital dengan realita, alias dunia nyata. Elemen-elemen digital tersebut banyak bentuknya, bisa berupa gambar, video, hingga model 3D.
Teknologi Augmented Reality bisa diaplikasikan dalam berbagai aspek. Beberapa contoh yang cukup populer adalah penggunaan filter media sosial serta permainan game Pokemon Go yang sempat booming beberapa tahun lalu.
Tak hanya dalam bidang entertainment, Augmented Reality pun bisa kamu gunakan untuk keperluan bisnis, misalnya mengukur furnitur atau pakaian yang hendak dibeli, hingga keperluan militer.
Cara Membuat Augmented Reality
Bagaimana cara kerja Augmented Reality?
Pertama-tama, kamu perlu memahami bahwa aspek terpenting dalam Augmented Reality adalah adanya sensor dan kamera.
Secara sederhana, sensor dan kamera pada gadget akan menangkap data objek di sekitarnya, mulai dari bentuk, lokasi, hingga pergerakan. Selanjutnya, sistem AR akan ‘menghafal’ data tersebut kemudian menambahkan dan menampilkan elemen digital dengan posisi dan perspektif yang selaras dengan realita.
Untuk membuat Augmented Reality, kamu memerlukan beberapa software khusus, seperti ARKit, ARCore, atau Vuforia. Selanjutnya, kamu perlu merancang elemen digital yang ingin kamu gunakan melalui serangkaian proses, seperti coding 3D modeling, dan rendering.
Tak hanya software, kamu juga membutuhkan hardware yang mumpuni untuk mulai membuat Augmented Reality. Pasalnya, beberapa software AR membutuhkan daya pemrosesan dan kapasitas memori yang besar. Jika tidak begitu, ada kemungkinan proses pembuatan AR terhambat karena hardware yang kurang responsif.
Skill yang Harus Dipelajari untuk Membuat Augmented Reality
Di masa mendatang, teknologi Augmented Reality akan semakin umum digunakan di berbagai industri. Selain itu, teknologi ini juga akan merambah ke berbagai gadget selain smartphone, mulai dari tablet hingga kacamata pintar (smart glasses).
Oleh karena itu, pekerjaan di bidang Augmented Reality sangat prospektif untuk kamu raih. Apalagi, tidak sedikit pekerjaan yang menawarkan gaji melimpah di bidang ini.
Lalu, skill apa saja yang harus kamu miliki untuk membuat AR? Ini beberapa diantaranya:
1. Software Development
Proses pembuatan AR dilakukan melalui software–software khusus sepertiARKit atau Unity3D. Selain itu, pembuatan AR juga terkadang melibatkan teknologi Cloud Computing. Oleh karena itu, familiaritas terhadap software–software tersebut tentu akan sangat berguna.
2. Pembuatan Grafis
Aspek satu ini berkaitan dengan pembuatan elemen digital, sehingga kamu perlu memiliki kemampuan grafis 3D. Oleh karena itu, skill visualisasi animasi serta penguasaan software grafis seperti Blender atau 3Ds Max sangatlah penting.
3. Pengembangan Aplikasi Mobile
Agar AR buatan kamu berjalan dengan mulus, kamu juga perlu membuat aplikasi mobile yang bisa mengintegrasikan elemen digital dengan objek. Oleh karena itu, kamu perlu memahami berbagai bahasa pemrograman, khususnya yang bahasa pemrograman iOS dan Android, seperti Swift atau Java.
4. Interaksi Manusia dan Komputer
Memiliki pemahaman tentang kebiasaan pengguna komputer serta pembuatan desain interface yang baik sangatlah penting untuk membuat AR. Dengan skill ini, AR yang kamu buat akan semakin intuitif dan mudah digunakan oleh pengguna.
5. Kreatif dan Keberanian Berinovasi
Terakhir, kreativitas serta keberanian berinovasi adalah softskill yang penting dimiliki untuk membuat AR yang menarik dan bermanfaat. Untuk itu, kamu bisa lebih rajin mencari inspirasi, memperluas wawasan, serta melakukan eksperimen untuk menciptakan AR yang unik dan menarik.
Belajar Membuat Augmented Reality Bersama Telkom University
Tertarik untuk membuat Augmented Reality-mu sendiri dan ingin masuk kuliah ke jurusan Augmented Reality? Kamu bisa ‘curi’ ilmunya di S1 Terapan Teknologi Rekayasa Multimedia Telkom University.
Jurusan Terapan Teknologi Rekayasa Multimedia merupakan satu-satunya program S1 di Fakultas Ilmu Terapan Telkom University. Fakultas ini didirikan untuk menjawab kebutuhan industri digital yang berkembang dengan cepat.
Di jurusan AR Tel-U ini, kamu berkesempatan mempelajari AR lebih dalam, mulai dari cara pembuatan, jenis-jenisnya, hingga penggunaannya. Selain itu, kamu juga berkesempatan mempelajari berbagai konsep dan media interaktif digital lainnya, seperti Virtual Reality (VR), Spatial Reality, hingga Cross Reality.
Telkom University memastikan kamu lulus dengan membawa bekal yang cukup untuk masuk ke industri mulai dari industri kesehatan, pendidikan, game, animasi, hingga seni.
Untuk memastikan hal tersebut, Telkom University sebagai universitas swasta terbaik di Indonesia menyediakan berbagai fasilitas penunjang pembelajaran, mulai dari pengajar yang kompeten, berbagai laboratorium untuk praktik, area diskusi mahasiswa yang nyaman, hingga kesempatan melakukan kegiatan technopreneur.
Dengan meningkatnya kebutuhan sumber daya yang memiliki skill Augmented Reality, tentu semakin lebar potensimu untuk meraih karier yang gemilang. Makanya, yuk langsung daftar ke jurusan AR dan #CreatingTheFuture bersama Telkom!
