Dalam perkembangannya, banyak produsen industri game yang mulai beralih ke disruptive technologies, seperti big data dan cloud based service. Alasannya, teknologi ini mampu menawarkan sesuatu yang lebih dan sesuai dengan ekspektasi para gamers yang terus meningkat. Lalu apa itu cloud based service dan big data?
Manfaat seperti apa yang ditawarkan teknologi ini bagi para perusahaan developer? Yuk, simak keterkaitan kedua teknologi ini dalam perkembangan industri games sekaligus rekomendasi jurusan yang bisa kamu pilih jika ingin terjun ke sektor ini!
Cloud Based Service dalam Industri Game
Cloud Based Service adalah metode bermain video game yang memanfaatkan server jarak jauh di pusat data. Teknologi ini memungkinkan kamu bermain game tanpa harus mengunduh atau menginstal game di perangkat.
Kamu bisa bermain game berbasis cloud kapan pun dan di mana pun, dengan catatan ada koneksi internet yang memadai. Koneksi internet inilah yang bertugas mengirimkan informasi game ke aplikasi atau browser yang kamu gunakan untuk mengakses.
Jadi, meskipun game ini menggunakan server jarak jauh, namun kamu tetap bisa berinteraksi layaknya game pada umumnya di perangkat yang digunakan. Wah, seru kan?
Big Data Technology dalam Industri Game
Apa itu big data technology? Istilah ini menggambarkan jumlah data dalam skala besar yang dikumpulkan oleh suatu perusahaan. Banyak channel yang biasa dimanfaatkan dalam pengumpulan data, misalnya saja media sosial, interaksi dalam situs, bahkan catatan transaksi.
Beberapa contoh penggunaan teknologi ini dalam industri game adalah:
- Sebagai tracker perilaku dan selera pemain
- Untuk mengidentifikasi aktivitas mencurigakan seperti cheating
Manfaat Cloud Based Service dan Big Data Technology dalam Perkembangan Industri Game
Pasar gaming secara global mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2022 saja, pasar ini berhasil mengumpulkan lebih dari US $200 miliar.[1] Dalam 4 tahun ke depan, prediksinya bisa menyentuh US $300 miliar. Hal ini membuat pasar gaming semakin kompetitif.
Sudah seharusnya perusahaan mempertimbangkan cloud based service dan big data technologies karena menawarkan banyak benefits, misalnya:
1. Akses Lebih Mudah
Pemain yang memainkan game berbasis cloud tidak perlu repot menyesuaikan spek perangkat lagi. Mereka bisa bermain dari perangkat lama maupun baru, asalkan tersambung ke internet.
Selain itu, pemain juga tidak perlu mengunduh aplikasi untuk bisa memainkan game sehingga tidak perlu mengkhawatirkan kapasitas memori perangkat.
2. Efisiensi dalam Perusahaan
Ketika perusahaan mengadopsi teknologi ini, maka tidak perlu khawatir menghadapi masalah traffic karena bandwidth dan server space tidak cukup. Perusahaan juga tidak perlu berinvestasi pada equipment baru jika ingin melakukan ekspansi atau launch permainan baru.
Strategi pay as you go yang ditawarkan teknologi cloud bisa membuat perusahaan mengontrol pengeluaran lebih baik.
3. Menawarkan Pengalaman Lebih Baik untuk Pemain
Manfaat cloud dan big data lainnya adalah meningkatkan kepuasan setiap pemain. Teknologi big data mampu membantu perusahaan memahami perilaku dan selera pengguna game-nya. Artinya, perusahaan bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengembangkan game ke depan.
Selain itu, adanya bug atau glitches juga lebih mudah teridentifikasi sehingga pengalaman bermain gamers terus meningkat.
4. Meningkatkan Pendapatan
Melalui big data, perusahaan game bisa membuat iklan yang lebih efektif sehingga mampu meningkatkan revenue.
Analisis big data memungkinkan perusahaan untuk menampilkan iklan secara lebih personal dan effortless. Pemain pun menjadi tidak terganggu dengan iklan karena sesuai dengan kebutuhan dan selera mereka.
Digital Creative Multimedia, Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Industri Game
Kamu tertarik untuk terjun dan berkarier di industri game? Jurusan S1 Digital Creative Multimedia bisa jadi pilihan yang tepat, lho!
Melalui prodi ini, kamu bisa belajar ilmu media digital dengan pengajaran yang imersif. Banyak aspek multimedia yang bisa kamu eksplorasi selama belajar, seperti desain grafis, animasi, editing video, hingga pengembangan web.
Mata kuliah jurusan S1 Digital Creative Multimedia juga membantu kamu mempelajari penggunaan teknologi multimedia interaktif seperti AI (Artificial Intelligence), Cloud Computing, IoT (Internet of Things), hingga Augmented and Virtual Reality.
Prospek kerja jurusan S1 Digital Creative Multimedia juga bukan kaleng-kaleng. Kamu bisa merintis usaha sendiri sebagai technopreneur maupun join dengan berbagai perusahaan developer terkemuka. Apa saja prospek kariernya?
- Sound effect maker yang perannya sangat penting dalam pembuatan film dan konten video game.
- Kameramen yang bertugas untuk mengoperasikan kamera sesuai arahan sutradara.
- Desainer grafis dengan job desc seperti membuat motion graphic produk dan jasa, tipografi, hingga ilustrasi.
- Animator dengan tugas membuat gambar ilusi sehingga nampak seperti bergerak.
- Web Designer yang bertugas merancang layout secara visual di tiap halaman situs agar bisa dinikmati penggunanya.
- Video editor dengan job desc berupa menyunting dan mengumpulkan video lalu menyusun ulang sesuai dengan skenario dan durasi.
Nah, setelah memahami apa itu cloud based service dan big data technologies dalam industri game, kini kamu bisa #RaihMasaDepanmu lebih cerah di bidang ini dengan mendaftar di jurusan S1 Digital Creative Multimedia Telkom University. Yuk, daftar langsung atau kontak kami untuk mendapat informasi lebih lanjut!